Rencana pelebaran jalan lintas barat wilayah krui ( pasar krui - biha ) terkesan lamban dalam pemutahiran data, kinerja Tim -9 dari kabupaten lambar wajar dipertanyakan ? Pelebaran badan jalan lintas bagi masyarakat krui khususnya sangat disambut baik, namun dalam permasalahan proyek pelebaran badan jalan ini diminta pemerintah harus transparan dalam kerangka pengukuran dan penetapan harga tanah dan nilai ganti rugi bangunan, secara umum belum memiliki kepastian dan akan tetapi dari beberapa sumber di propinsi lampung kendala utama adalah data yang terkena ganti untung belum masuk dari pemerintah kabupaten lampung barat ke propinsi lampung dan diteruskan ke pusat .
Saya melihat petugas yang tergabung dalam Tim-9 kurang profesional dalam menjalankan tugasnya, sebagai bukti Tim dimaksud bekerja selalu berulang ulang, seperti tidak memiliki patokan kerja . Masyarakat berharap kiranya Tim 9 kabupaten agar dapat di bantu oleh Tim propinsi, karena sangat dikhawatirkan pendataan akan mendesak kalaupun akan dilaksanakan pembangunan tersebut pada tahun 2011 ini juga .
Kita berharap kepentingan pembangunan pelebaran jalan merupakan murni kepentingan membuat sebuah kemajuan dan akan berdampak pada kelancaran lalu lintas, khususnya lintas barat . Sebuah gambaran yang bisa kami berikan bahwa jalur lintas barat yang ada diwilayah krui hingga batas wilayah bengkulu dan batas tanggamus cukup padat, dibanding wilayah lintas tengah liwa - bukit kemuning, ini menunjukan bahwa jalur lintas barat memang sangat menguntungkan bagi pengguna jalan, disamping dekatnya rentang kendali juga mempengaruhi hematnya penggunaan BBM oleh pengendara kenderaan, baik barang maupun penumpang yang akan menuju jakarta , maupun sebaliknya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar