Kamis, 03 Mei 2012

Para Kyai, Ustad Harus Turun Gunung Memberikan Penyegaran Rohani Masyarakat


Banyak terjadinya maslah sosial di Indonesia, tidak bisa hanya diatasi dengan penegakan hukum, akan tetapi akan lebih elegan bila dilakukan pencerahan dan siraman rohani kepada masyarakat secara berkesinambungan dan semua ini harus melibatkan semua pemerintah disemua lapisan mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah .

Tanggung jawab atas masyarakat bangsa adalah tanggung jawab pemerintah, banyaknya maslah yang timbul akhir akhir ini haruslah melahirkan pemikirin baru bagi pemerintah untuk merumuskan aplikasi dilapangan, artinya bukan hanya membuat undang-undang, tetapi bagaimana kita harus menghadapi masalah bangsa ini dengan cara-cara penguatan atas ilmu keagamaan yang kita anut pada masing-masing agama . Salah satunya dengan melakukan serangkaian kegiatan kerohanian, ceramah agama dan kegiatan lain yang bisa memberikan pencerahan atas rohani masyarakat bangsa .

Kejadian dilampung misalnya pembakaran patung dilampung selatan, serta banyak masalah lain di daerah - daerah membuat pikiran kita yang sadar perlunya kedamaian dimuka bumi ini , maka tergeraklah bahwa semua hal dialam semesta ini akhirnya semua perkara akan dikembalikan kepada Allah, oleh sebabnya agama adalah obat yang paling ampuh, dan dalam hal ini kita percayakan dengan para Kyai, Ustad yang bisa melakukan semua hal ini, dan pemerintah harus memberikan pandangan jelas atas anggaran guna pelaksanaan kegiatan kerohanian disemua daerah diindonesia .

Langkah ini dapat menekan nilai-nilai emosional masyarakat dalam menghadapi segala masalah sosial, karena sesungguhnya masih banyak jalan menyelesaikan masalah tanpa harus melakukan gerakan anarkis dan sesat, apapun latar belakang masalahnya perlu dilakukan koordinasi dan sosialisasi bauik pemerintah maupun masyarakat, Nilai-nilai negatif dalam pemikiran masunia harus bisa dipecahkan segera, sehingga tidak amsuk kepentingan sesat dari pihak tertentu yang belum jelas manfaatnya bagi masyarakat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar