Jalam liwa - krui senantiasa selalu dalam keadaan darurat, serta senantiasa selalu mengalami longsor serta sempit . Sudah seharusnya rakyat menikmati jalan yang lebar dan bagus di antara kabupaten pesisir barat dengan lampung barat , setidaknya jalan ini bisa dikembangkan untuk ( dua) jalur sehingga lalu lintas yang melintasi jalur ini bisa santai .
Situasi saat terputus , badan jalan ambrol disebabkan karena adanya sungai bawah tanah , yang melintang dibawah badan jalan tersebut . Jalan Krui - Liwa ini adalag buatan belanda dari badan jalan yang saat ini digunakan oleh kenderaan yang melintas didaerah ini adalah buatan penjajahan belanda dan jepang, belum ada keterlibatan bangsa indonesia dalam perencanaan pembuatan badan jalan dimaksud .
Kedepan diharapkan sudah direncanakan oleh pemerintah pusat guna menanggulangi jalan ini agar tidak rawan longsor dan rawan macet, jadi jalur ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai jalan negara yang menghubungan Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Utara menuju Bandar Lampung .
*** ( Hasil langsung Dwi YuliKaryanto - dilapangan )
Jumat, 07 Februari 2014
Bagaimana Program Pengembangan Pembangunan Jalan Liwa_Krui
Penulis : Dupaido
Hidup Merupakan Pengabdian Tanpa Batas. (Noto Negoro Ruwa Jurai) semua harus berjalan dengan begitu teratur dan sesuai dengan perjalanan itu sendiri, bersiaplah selalu untuk digantikan dan menggantikan disetiap posisi
Artikel Terkait :
Pesisirjavascript:; Barat
Label:
Pesisirjavascript:; Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar