Senantiasa Berpikir Realitas Dalam Langkah

Ditulis Oleh : Dwi Yuli Karyanto
Rabu , 3 Juli 2019 

Pada dasarnya manusia memiliki satu kelebihan yang ada dalam dirinya namun tidaklah bisa manusia hidup sendiri tanpa adanya hubungan sosial dalam kehidupan sehari - hari, sebabnya manusia membutuhkan hubungan yang cukup guna bersinergi dalam pergaulan dan berkomunitas antar sesama sehingga dalam pergaulanya manusia bisa saling menutupi baik antara nilai kekurangan dan kelebihanya atau yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial . Hal ini tentu bisa dipastikan manusia tidak bisa berkembang sendiri - sendiri sebab faktor Fenotif akan mempengaruhi atas pendewasaan serta bagaimana karakter manusia dalam bersosialisasi semasa hidup dan akan tetapi terkadang banyak hal yang tidak disadari kebutuhan dimaksud menjadi sangat penting guna menjadikan manusia sebagai makhluk yang sempurna dan senantiasa melahirkan nilai manfaat bagi orang lain atau manusia lainya . 


Manusia hidup sangat tergantung atas bagaimana kedua orang tua dan faktor ini ( Genotif ) dibawa dari lahir dan sangat jelas bahwa dalam kehidupan manusia selaku yang meneruskan bagaimana sesungguhnya orangtua, baik sisi atau pola berpikir tentu tidak begitu jauh dari keadaan kedua orangtua, cara hidup, cara bergaul bahkan sistem pengembangan diri didalam bermasyarakat selalu dipengaruhi bagaimana orangtua kita . Sesungguhnya hal ini menjadikan manusia harus senantiasa melakukan introsfeksi dalam kehidupanya dan tanpa introsfeksi maka seseorang akan hanyut dan asyik dengan kondisi yang mungkin saja kurang menguntungkan . Nah disini tentu manusia selaku makhluk yang diberikan kesempurnakan senantiasa berkembang menuju kearah yang lebih baik, lebih matang dan lebih mengerti serta memahami bagaimana dirinya terhadap orang lain, lingkungan dan masyarakat luas sehingga perubahan apapun yang terjadi haruslah bisa disesuaikan sehingga manfat akan lebih nilainya daripada nilai yang tidak atau kurang bermanfaat . 


Capek ... istirahat akan disambung kemudian