Jangan Gunakan Batu ini Untuk Bangunan Jenis Apapun I 4.2.22 I Jum'at I

 

 

Batu Tebakak atau disebut batu hitam dan atau sering disebut batu gaben merupakan batu yang banyak ditemui di wilayah tebakak kecamatan karya penggawa dan didaearah kebupaten lain juga sering ditemukan seperti kabupaten tanggamus juga ada, batu jenis ini memiliki struktur yang rapuh ( batu gaben ) sementara yang berwarna hitam sangat keras dan tajam bila sudah dipecah, namun kedua batu ini tidak memiliki pori pori pada struktur lapisan batu atau permukaan batunya mengkilat tanpa lobang pori .

Berbeda dengan batu porselein yang sering gunakan untuk bangunan baik pondasi rumah maupun digunakan pada onderlah jalan atau digunakan untuk talud dan bronjong . Untuk rumah pribadi atau bangunan yang sipatnya pribadi hindari penggunaan batu ini .

 

Batu tembakak tadi bila digunakan, ketika dilakukan penyatuan dengan semen sulit menempel, hal ini tentu disebabkan tadi, bahwa batu jenis ini tidak memiliki pori pori sehingga sangat sulit menempel ketika dipasang .

 

apabila di paksakan menggunakan batu ini, maka umur batu menempel terbatas, sehingga gejala yang timbul batu ini mudah copot dari pasangan baik itu pasangan pondasi ataupun talud, ketika ada retak sedikit saja bagian konstruksi semen maka batu akan lepas bahkan tidak sedikit terjadi patah atau rusak atas susunan batu yang sudah dipasang dengan semen tadi . 

 

Intinya batu jenis ini tidak bisa senyawa dengan adukan semen dan pasir tadi.disebabkan licin ( untuk batu yang hitam)  Nah sudah bisa dibayangkan jika batu ini terpasang pada bangunan rumah anda, tentu akan bermasalah dan jelas mempengaruhi kwalitas bangunan . 

 

sepengetahuan penulis, batu ini besar manfaatnya apabila sudah dilakukan pengolahan, dimana tentu dalam pengolahan membutuhkan biaya dan peralatan yang lengkap seperti mesin pemotong batu dan lainya . Batu jenis ini bisa diolah menjadi batu alam yang sifatnya sepenti batu bahan untuk taman, dinding rumah atau dinding pagar rumah, dan bisa dimanfaatkan selain terpasang tanpa beban struktur, dan dipasang dalam ukuran kecil sehingga bisa dikendalikan dalam pemasangan sehingga bisa bertahan lama . Dan ketika sudah dilakukan pengolahan tentu harga jualnya akan lebih tinggi .

 

Nah kira kira demikian pemikiran penulis sebab tidak ada satu bentuk ciftaan Alloh yang tidak bermanfaat, tinggal bagaimana manusia dalam berpikir . pemikiran ini keluar saat penulis berada disuatu tempat sedang menunggu dan penulis melihat ada kontruksi talud yang rusak, namun tulisan ini sekedar membantu sesama untuk berpikir dan bukan berarti sebuah masalah, akan tetapi bagaimana kita menghindari masalah terutama dalam mengambil langkah untuk sebuah rencana pembangunan yang bersifat pribadi atau rumah sendiri .

 

Rasanya ini saja, mari kita lanjutkan ngopi ...........