Kamis, 18 Agustus 2011

Berawal dari Komitmen


Pesta Demokrasi;  Pemilukada lampung barat tahun depan akan digelar, artinya tidak lama lagi proses pemilihan kepala daerah harus dilaksanakan dilampung barat, hal tersebut mengingat masa jabatan bupati saat ini sudah berjalan 4 ( empat ) tahun dan akan berakhir ditahun depan ( 2012) setidaknya dibulan November.  Berapa pandangan saya bahwa kesiapan para bakal calon bupati dan wakil bupati belum terlihat secara jelas, kalaupun bersifat issu dimedia hanya beberapa bakal calon saja dan menurut saya ini sesuatu yang normative saja .

Dalam pandangan saya semua bakal calon dari pesisir hanya sebatas bagaimana menghias diri untuk mendapat tanggapan dari Incumbent yang nantinya meminta untuk dipinang sebagai wakil dari Incumbent .Yang terlihat hanya demikian, belum ada sebuah kekuatan diwilayah pesisir yang akan bersahaja mencalonkan diri sebagai bupati, hal ini menunjukan sebuah bentuk lemahnya managerial politik yang ada dimasyarakat pesisir / krui, seharusnya krui / pesisir akan memajukan beberapa calon bupati yang nantinya ada sebuah tahapan ditingkat serius dilakukan bargening diantara beberapa calon dimaksud, dan disana akan menentukan siapa sebenarnya yang paling layak untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati lampung barat yang didukung oleh keberadaan seorang calon wakil bupati yang bisa dikatakan tangguh dari wilayah atas .

Calon dari krui tidak bisa tunggal dan harus memiliki kepentingan sama serta saling menjajaki dalam hal terbaik ;
Bakal calon dari krui harus beberapa orang yang  maju, akan tetapi semua pihak harus sudah dewasa dalam menilai bagaimana politik, sehingga nantinya tidak saling jegal dan atau saling robohkan, karena dalam politik tentu harus kita akui sebuah penyatuan kekuatan  akan mendorong pada sebuah kemenangan . Dan yang dirasakan belum tertatanya kekuatan seperti dimaksud di krui, oleh sebabnya semua elemen harus memulai memadukan beberapa kekuatan sehingga mampu melebur menjadi satu,

terlahirlah sebuah kekuatan yang maha dahsyat, walaupun didalamnya ada banyak kepentingan dari beberapa pihak dimaksud .  Mampukah strategi ini diwujudkan oleh elemen masyarakat krui, atau akankah perjuangan selalu terkotak kotak atau terpecah pecah, dengan
mempertahankan prinsif etnis yang melangkah maju kebelakang, menghilangkan pemersatu yang sudah digariskan sejak dulu;
  seperti hilangnya kebesaran nama krui dirasakan dan kini semakin terpecah pecah sehingga terjadi kelunturan sebuah kekuatan etnis dan disebabkan dari beberapa hal ,berupa perjuangan masyarakat lokal . > ( Selamat berjuang kawan, semoga tetap menjalin perdamaian ) *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar