Sabtu, 24 Maret 2012

LANGKAH HUKUM HARUS MENDAPATKAN PRESURE JELAS DARI RAKYAT LAMBAR

Banyaknya dugaan penyimpangan anggaran dilampung barat harus mendapat presure atau clas aktion terhadap proses penyidikan oleh aparatur hukum, semisal dugaan adanya program cetak sawah indikasi fiktif disuoh harus mendapatkan perhatian masyarakat luas, keadaan ini harus selalu diawasi setiap langkah proses penyidikan, sebab hal ini merupakan sebuah persoalan serius, kalaupun indikasi ini benar, maka ini merupakan sebuah kejahatan yang bersifat intlek, karena otak pelaku memiliki kepentingan luas dalam melakukan hal dimaksud, oleh sebab itu para elemen pemerhati harus mempelajari masalah ini secara matang, dan harus turun kelapangan dengan melakukan investigasi, dan mencari sumber jelas , sehingga bisa menyatakan sesuatu itu sesuai kebenaran yang sesungguhnya bagaimana hal ini terjadi .

Indikasi - indikasi ini harus diwujudkan menjadi satu hal yang penuh bukti dan kesaksian, karena sesungguhnya indikasi pembuatan sawah disuaoh ini kalau memang fiktif persoalannya sangat spesifik dan persoalanya membias kepada persoalan politik dan harus dibuat terang serta harus muncul; dipermukaan dan diharapkan proses penyidikan perkara ini ketika sudah dilakukan penyidikan tidak harus dilakukan penyekatan dan melahirkan sesuatu yang harus menjadi korban atau dikorbankan, dan persoalan indikasi-indikasi ini harus menjadi matang dengan munculnya bukti dan adanya saksi .

Solusi yang harus diambil langkah segera, adalah semua pihak yang berkepentingan atas majunya lampung barat harus turun lapangan dan merespon secara benar permasalahan ini, sehingga akan terlihat bermula darimana program ini serta kenapa serta bagaimana program ini berindikasi fiktif atau indikasi adanya penyimpangan program . dan semua masyarakat harus berharap semua program yang dilakukan dilambar harus sesuai dengan rencana , sehingga antara pemerintah dan masyarakat saling memberikan kerangka pengawasan dan kerjasama yang baik demi kemajuan lampung barat yang kita cintai bersama .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar