Rakyat pesisir barat adalah rakyat yang cerdas dan yang banyak mewarnai
tatanan di lampung barat adalah kelompok masyarakat pesisir barat, namun ada
sebagian kelompok masyarakat pesisir barat yang memang berstatus selaku
penjilat ( ABS ) dan jumlahnya tidak banyak atau hanya segelintir manusia saja
dan bisa dikatakan mereka kelompok minoritas .
Bagi masyarakat yang berpikiran maju dalam politik tentunya tidak ingin
keberadaan lahirnya kabupaten pesisir barat akan merupakan perebutan
kepentingan para elit yang berupaya akan menanamkan kukunya di pesisir barat,
ini harus kita cover bersama sehingga kita bisa menahan segala bentuk permainan
yang hanya dilakukan oleh sekelompok manusia yang kurang memiliki tanggung
jawab atas daerah pesisir barat .
Kita tidak menginginkan daerah kita ( pesisir barat) jatuh ditangan
atau kelompok manusia yang tidak memiliki tanggung jawab moril akan daerah ini,
dan perjuangan ini bukan sesuatu yang mudah sehingga kabupaten pesisir barat
bisa terlahir seperti saat ini . Banyak sekali hambatan dan rintangan yang kita
rasakan, baik dari internal kita sendiri, maupun dari eksternal ( pemerintah
lampung barat ) yang berkuasa saat itu, namun bagi pejuang yang memiliki
kesetiaan akan lahirnya sebuah kemajuan di pesisir barat , tak akan pernah
padam yang namanya perjuangan walaupun tanpa dana dan tanpa dukungan dari
pejabat yang berkuasa sekalipun .
Dalam hal ini presidium tetap setia sebagai garda masyarakat seratus
persen yang menginginkan pemekaran terjadi di lampung barat, bahkan dengan
segala resiko tetapkan tidak mundur selangkahpun hingga lahirnya kabupaten
pesisir barat . Presidium tidak mengenal tawar menawar dalam perjuangan dan
menobatkan “Lahirnya Pesisir Barat “ adalah Harga Mati dengan satu tujuan “
Lahirnya kemajuan daerah serta Kesejahteraan Masyarakat “ .
Presidium akan terus mengawal keberadaan pesisir barat, karena jelas
bahwa presidium membentuk warna masyarakat yang menghargai kebersamaan dan
keadilan, sehingga presidium akan senantiasa ada serta berada ditengah-tengah
keadilan dan tetap dalam tatanan berbangsa dan bernegara . Presidium sangat
menginginkan pesisir barat penuh kewibawaan, dan akhirnya bisa menempatkan
masyarakat sebagai subjek bukan sebagai objek kebohongan dan politisasi
kalangan elit politik, dan jelas bahwa kita melahirkan kabupaten pesisir barat
memperjuangkanya hingga level nasional, melakukan audensi serta langkah-langkah
yang dinilai positif demi lahirnya kabupaten pesisir barat yang kita cintai
bersama .
Kita tidak menginginkan keberadaan pesisir barat yang baru akan mewarnai
diri diberi warna oleh manusia – manusia yang tidak bertanggung jawab atau
manusia yang hanya berkepentingan untuk segelintir saja, kita akan membangun
pesisir barat dengan hati yang bening, bukan dengan keserakahan diri, gila
harta, tahta bahkan wanita, sehingga nilai-nilai luhur dan mulia melahirkan
kabupaten pesisir barat hancur karena kepentingan sekelompok saja, dimana
mungkin mereka hanya ingin mempertahankan hasil rampasan mereka yang kebetulan
berada diwilayah pesisir barat . Hal ini tidak bisa terjadi dan harus dikawal
oleh masyarakat yang terlibat langsung dalam payung Presidium sehingga apa yang
kita harapkan akan terwujud dengan nyata .
Secara transparan semua elit yang ada, tidak bermain kotor dalam segala
hal, penempatan pejabat baik eselon 2, 3 dan 4 dan personil lainya , semua
dilakukan berdasarkan atas prestasi kerja dan loyalitas terhadap bangsa bukan
karena upeti atau sogok, sehingga diharapkan siapapun pejabat baik Pejabat
Bupati sementara dan pejabat sebagai perangkat daerah kiranya para elit tidak
mengambil hal kesempatan dengan lahirnya kabupaten pesisir barat . Presidium
berharap tidak ada permainan uang dalam menempatkan pejabat dipesisir barat,
karena nantinya kami akan menanyakan kepada semua jajaran pejabat daerah
pesisir barat yang masuk demi bersihnya pemerintahan di pesisir barat .
Agar semua saudara para calon pejabat dipesisir barat mengetahui niat
kami melahirkan kabupaten pesisir barat, bukanlah untuk sarana bagi-bagi
jabatan , melainkan kami ingin adanya pemerintahan yang bersih dan bisa
melayani masyarakat pesisir barat dengan baik sesuai tugasnya sebagai pelayan
masyarakat . Serta setelah adanya pemerintahan pesisir barat akan mampu
menggali potensi terpendam didaerah yang juga nantinya demi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat pesisir barat . Dengan demikian semoga harapan masyarakat
akan lebih dominan dari harapan para elit sehingga presidium berkesimpulan ,
dengan melakukan pengawasan masyarakat, maka akan tercifta pemerintahan yang
bersih , serta mulailah meningkatkan budaya malu : (1) Malu Melakukan Korupsi
(2) Malu Melakukan Kolusi (3) Malu Melakukan Nepotisme , karena semua ini akan
menyengsarakan masyarakat dan membuat lambanya kemajuan didaerah kita khususnya
kabupaten pesisir barat yang kita cintai bersama . ( Penulis ; Sekjen Presidium
Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat // 29/11/2012// – pg. 1120 ) *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar