Kamis, 29 November 2012

Dahsyat …!!! Jangan Biarkan Para Elit Politik Bermain Kotor di Pesisir Barat


Rakyat pesisir barat adalah rakyat yang cerdas dan yang banyak mewarnai tatanan di lampung barat adalah kelompok masyarakat pesisir barat, namun ada sebagian kelompok masyarakat pesisir barat yang memang berstatus selaku penjilat ( ABS ) dan jumlahnya tidak banyak atau hanya segelintir manusia saja dan bisa dikatakan mereka kelompok minoritas .

Bagi masyarakat yang berpikiran maju dalam politik tentunya tidak ingin keberadaan lahirnya kabupaten pesisir barat akan merupakan perebutan kepentingan para elit yang berupaya akan menanamkan kukunya di pesisir barat, ini harus kita cover bersama sehingga kita bisa menahan segala bentuk permainan yang hanya dilakukan oleh sekelompok manusia yang kurang memiliki tanggung jawab atas daerah pesisir barat .

Kita tidak menginginkan daerah kita ( pesisir barat) jatuh ditangan atau kelompok manusia yang tidak memiliki tanggung jawab moril akan daerah ini, dan perjuangan ini bukan sesuatu yang mudah sehingga kabupaten pesisir barat bisa terlahir seperti saat ini . Banyak sekali hambatan dan rintangan yang kita rasakan, baik dari internal kita sendiri, maupun dari eksternal ( pemerintah lampung barat ) yang berkuasa saat itu, namun bagi pejuang yang memiliki kesetiaan akan lahirnya sebuah kemajuan di pesisir barat , tak akan pernah padam yang namanya perjuangan walaupun tanpa dana dan tanpa dukungan dari pejabat yang berkuasa sekalipun .

Dalam hal ini presidium tetap setia sebagai garda masyarakat seratus persen yang menginginkan pemekaran terjadi di lampung barat, bahkan dengan segala resiko tetapkan tidak mundur selangkahpun hingga lahirnya kabupaten pesisir barat . Presidium tidak mengenal tawar menawar dalam perjuangan dan menobatkan “Lahirnya Pesisir Barat “ adalah Harga Mati dengan satu tujuan “ Lahirnya kemajuan daerah serta Kesejahteraan Masyarakat “ .

Presidium akan terus mengawal keberadaan pesisir barat, karena jelas bahwa presidium membentuk warna masyarakat yang menghargai kebersamaan dan keadilan, sehingga presidium akan senantiasa ada serta berada ditengah-tengah keadilan dan tetap dalam tatanan berbangsa dan bernegara . Presidium sangat menginginkan pesisir barat penuh kewibawaan, dan akhirnya bisa menempatkan masyarakat sebagai subjek bukan sebagai objek kebohongan dan politisasi kalangan elit politik, dan jelas bahwa kita melahirkan kabupaten pesisir barat memperjuangkanya hingga level nasional, melakukan audensi serta langkah-langkah yang dinilai positif demi lahirnya kabupaten pesisir barat yang kita cintai bersama .

Kita tidak menginginkan keberadaan pesisir barat yang baru akan mewarnai diri diberi warna oleh manusia – manusia yang tidak bertanggung jawab atau manusia yang hanya berkepentingan untuk segelintir saja, kita akan membangun pesisir barat dengan hati yang bening, bukan dengan keserakahan diri, gila harta, tahta bahkan wanita, sehingga nilai-nilai luhur dan mulia melahirkan kabupaten pesisir barat hancur karena kepentingan sekelompok saja, dimana mungkin mereka hanya ingin mempertahankan hasil rampasan mereka yang kebetulan berada diwilayah pesisir barat . Hal ini tidak bisa terjadi dan harus dikawal oleh masyarakat yang terlibat langsung dalam payung Presidium sehingga apa yang kita harapkan akan terwujud dengan nyata .

Secara transparan semua elit yang ada, tidak bermain kotor dalam segala hal, penempatan pejabat baik eselon 2, 3 dan 4 dan personil lainya , semua dilakukan berdasarkan atas prestasi kerja dan loyalitas terhadap bangsa bukan karena upeti atau sogok, sehingga diharapkan siapapun pejabat baik Pejabat Bupati sementara dan pejabat sebagai perangkat daerah kiranya para elit tidak mengambil hal kesempatan dengan lahirnya kabupaten pesisir barat . Presidium berharap tidak ada permainan uang dalam menempatkan pejabat dipesisir barat, karena nantinya kami akan menanyakan kepada semua jajaran pejabat daerah pesisir barat yang masuk demi bersihnya pemerintahan di pesisir barat .

Agar semua saudara para calon pejabat dipesisir barat mengetahui niat kami melahirkan kabupaten pesisir barat, bukanlah untuk sarana bagi-bagi jabatan , melainkan kami ingin adanya pemerintahan yang bersih dan bisa melayani masyarakat pesisir barat dengan baik sesuai tugasnya sebagai pelayan masyarakat . Serta setelah adanya pemerintahan pesisir barat akan mampu menggali potensi terpendam didaerah yang juga nantinya demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat pesisir barat . Dengan demikian semoga harapan masyarakat akan lebih dominan dari harapan para elit sehingga presidium berkesimpulan , dengan melakukan pengawasan masyarakat, maka akan tercifta pemerintahan yang bersih , serta mulailah meningkatkan budaya malu : (1) Malu Melakukan Korupsi (2) Malu Melakukan Kolusi (3) Malu Melakukan Nepotisme , karena semua ini akan menyengsarakan masyarakat dan membuat lambanya kemajuan didaerah kita khususnya kabupaten pesisir barat yang kita cintai bersama . ( Penulis ; Sekjen Presidium Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat // 29/11/2012// – pg. 1120 ) *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar