Dwi YuliKaryanto Sutoyo |
Padamu Lampungku, Untukmu Kruiku Tercinta "KERANGKA
MEMBANGUN KABUPATEN PESISIR BARAT
SEBAGAI SATU BENTUK PEMIKIRAN ;
Tabikpun ...... ///
Tabikpun ...... ///
A) PUSAT PEMERINTAHAN
Sebagai pusat pemerintahan tentu
yang memiliki Rentang Kendali yang Ideal ( Spand Of Contol ),dimana semua
kecamatan yang ada harus merasa dekat dengan pusat pemerintahan “ Kabupaten
Pesisir Barat “ . Untuk menempatkan ibukota
kabupaten yang pantastis adalah di Kecamatan Pesisir Tengah Krui atau dimana
Kantor Bupati Pesisir Barat sementara saat ini,dan hanya menempatkan kantor Bupati saja berikut setdakab,( menurut sejarah bahwa di bah
asam adalah titik nol Krui yang sesungguhnya, dimana dahulu ditempatkan kantor
ekswedanaan Krui oleh belanda . Khusus kantor bupati dan setda serta beberapa
dinas tetap menempati lokasi kantor kecamatan pesisir tengah krui dengan
perencanaan pembangunan tiga tingkat atau bisa dilakukan pembangunan dengan 4 (empat ) tingkat dan mengutaman kesatuan dinas yang sifat pelayanan saja .
Bentuk perkantoran adalah
bertingkat sehingga bisa efisien dan efektif dalam pelayanan terhadap
masyarakat ( tidak memakan tempat) dan efektif sekali bisa menekan angka budjet ( Keuangan ) sebagai bentuk efisiensi anggaran pemerintahan dan harus dilakukan setiap saat, sehingga setiap tahunya anggaran mengalami stabil (Nol) dan / atau tidak mengalami Defisit anggaran
operasional pemerintahan .
B) ALUN-ALUN KOTA
Alun –alun kota menempatkan satu
posisi penting dalam penataan kota Krui sebagai pusat pemerintahan “ Kabupaten
Pesisir Barat “ daerah yang cocok dijadikan Alun-alun kota adalah Eks Terminal
induk ( dimana belum terlaksana karena pran perencanaan Bappeda kabupaten
lampung barat kurang professional ) dan lokasi ini tepat sekali dijadikan
alun-alun kota .
Fungsi alun-alun kota adalah tempat melakukan banyak acara
tingkat kabupaten dan sebagai sarana hiburan masyarakat serta sebagai ajang
seni bagi generasi muda dalam membuat satu acara tertentu yang bermanfaat bagi
masyarakat luas . Serta akan mampu melahirkan sentra-sentra usaha masyarakat
dan akan memberikan sumbangan PAD dari pemungutan retribusi pedagang dan parkir
.
C) TERMINAL KOTA
Terminal kota
merupakan fasilitas dalam mengatur laju transportasi perkotaan, dimana
kabupaten pesisir barat harus mampu menempa daerah kota sebagai wilayah yang teratur dan
menjamin kedisiplinan pengguna jalan . Terminal kota sebagai acuan awal dari semua masalah
yang akan timbul dari sisi kemacetan dan teraturnya lalu lintas kenderaan,
khususnya yang melayani masyarakat, siswa,mahasiswa pengguna angkutan umum ,
dalam laju lalu lintas barang maupun orang .
Tempat / lokasi terminal kota adalah tetap
menggunakan fasilitas terminal Way Batu, akan tetapi harus dilakukan banyak
perubahan, antara lain memperluas dan memperbaiki akses masuk ( jalan masuk
menuju terminal ) baik yang di desa/ pekon sukanagara dan keberadaan jalan
masuk dari SDN. 1 Pasar Krui . Serta melakukan perbaikan fasilitas dan luas terminal
yang sekarang .
Dalam hal penataan terminal kota termasuk didalamnya
melakukan penataan trayek kenderaan disemua jurusan ( akan dilakukan oleh dinas
perhubungan kabupaten pesisir barat) sehingga jurusan kenderaan angkutan umum
akan tertata dengan baik dan tertib .
D) PASAR INPRES MODERN
KOTA
Pasar Inpres yang bersifat modern
akan dibangun diarea pasar inpres saat ini yaitu di Way Balau dengan tetap
memperhatikan dampak social dan harus dilakukan sosialisasi yang memihak kepada
kepentingan masyarakat pemilik tanah dan masyarakat pengguna fasilitas pasar .
Akan banyak proses ganti rugi
dalam penataan pasar inpres modern ini, namun semua akan dilakukan negosisi
yang sangat baik antara pemerintah dan masyarakat pemilik lahan, atu akan
dilakuak sebuah system yang terbuka bagaimana mencari solusi terbaik agar
program ini terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi semua , baik masyarakat,
pedagang dan pemerintah .
E) TUGU MERDEKA
Monumen berupa tugu Kemerdekaan
yang berada di Pasar Krui merupakan sebuah bangunan yang tidak bisa dianggap
sepele, karena bangunan tugu sebagai sejarah yang ada di kabupaten pesisir
barat.
Bangunan “ Tugu Merdeka “ akan
dilakukan renovasi sebaik mungkin diantaranya harus dilakukan penyiapan lahan
tambahan, sehingga tugu bisa berdiri dalam lingkaran ( bundaran ) dimana akan
menambah keindahan kota krui sebagai kabupaten baru yang terdesain dengan
sangat professional, sehingga akan menambah nuansa asri sebuah kota diwilayah
pesisir pantai sebagai citra Krui yang sesungguhnya ( Menghargai Keaslianya ) .
F) TERMINAL REGIONAL
Terminal Regional Kota Krui
merupakan terminal yang akan bermanfaat untuk bongkar muat barang, kenapa hal
ini harus diprogramkan, karena jelas penataan kota harus mengikutkan bagaimana kita
memiliki sebuah terminal regional . Dan tempat yang cocok untuk membangun
terminal regional adalah didaerah Padang Haluan ( Pematang sebelah kiri menuju
kecamatan krui selatan )
Terminal regional akan berfunsi
menampung kenderaan, baik Truck barang maupun Bus antar kota dalam Propinsi,
maupun antar kota antar propinsi, selain penataan kota juga terminal merupakan
satu sarana yang akan menghasilkan pendapatan asli daerah ( PAD) untuk
kabupaten pesisir barat .
Terminal Regional akan erat
kaitanya dengan terminal yang berada diluar kota
( yang akan dibahas pada poin berikut) , dimana saling berkaitan pelayanan
antara terminal regional dengan terminal luar kota, dimana sebagai satu kenyataan bahwa
pesisir barat merupakan daerah yang dilalui lalu-lintas tran sumatera yang
sangat ramai, oleh sebabnya kita harus memenuhi criteria konsef ini .
G) TERMINAL LUAR KOTA
Terminal luar kota
akan ditempatkan di wilayah kecamatan penutup atau kecamatan yang mendekati
batas wilayah kabupaten pesisir barat dimana harus cukup syarat didirikan
terminal, dimana terminal ini berfungsi sebagai terminal Luar kota yang akan bersifat transit .
Terminal luar kota akan dibangun
pada tiga wilayah perbatasan yaitu ; (1) diwilayah kecamatan yang berbatasan
dengan kabupaten Kaur provinsi bengkulu (2) Kecamatan yang berbatasan dengan
kabupaten lampung barat (3) Kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten
tanggamus .
Ketiga terminal ini akan memiliki
hubungan kerjasama yang erat dengan terminal regional yang yang berada di
daerah pekon padang
haluan, dimana system koordinasi dinas perhubungan akan berjalan dengan
rutinitas yang terukur, dan system penyiapan tenaga kerja ( untuk bongkar dan
muat barang ) akan terjadi di terminal ini secara berkelanjutan, sehingga mampu membantu pengentasan pengangguran dan kesejahteraan masyarakat .
Antara terminal regional,terminal kota dan terminal luar kota merupakan sub kerja dinas perhubungan
dimana akan terjadi nilai pemasukan ( PAD) bagi daerah pesisir barat, dan diharapkan angka
pendapatan akan lebih besar dari nilai belanja dinas perhubungan nantinya .
H) POLRES
Polres pesisir barat, akan
menepati lokasi didaerah pekon Sukajadi tepatnya disebelah kiri menuju
kecamatan krui selatan, lokasi berada pada dataran tinggi dan diimbangi dengan
pembukaan jalur jalan rawas – Mendiri Sejati . Akses jalan masuk yang melalui
Sukajadi tetap dibuat dengan kondisi jalur dua sehingga menempatkan pemikiran sebagai wilayah kota, sebab setidaknya wilayah kota dipesisir barat dimulai dari tenumbang hingga pekon tembakak .
Sementara untuk Polsek,
direncanakan semua kecamatan yang ada harus memiliki Polsek dengan segala
pasilitasnya, karena untuk nilai stabilitas keamanan merupakan hal penting
dalam laju pembangunan di kabupaten pesisir barat dan harus dilakukan secara optimal .
I) KODIM
Kantor Kodim menempati posisi
didaerah Mendiri sejati ( Balai Kencana ), karena diukur dari jarak menuju kecamatan diseberang
ilir cukup dekat serta kelak akan disatukan dengan perencanaan mendirikan pos
Marinir setingkat Kompi(SSK) diwilayah Pantai Mahnai, sebagai bentuk terintegrasinya sistem pertahanan yang dilakukan pihak TNI .
Karena kabupaten pesisir barat merupakan
wilayah yang berbatasan langsung dengan samudra hindia belanda, maka sangat
layak bila pemerintahan kabupaten pesisir barat membangun pangkalan armada
mariner walaupun hanya setingkat kompi (1 SSK) guna pengamanan Zona Ekonomi Eksklusive ( ZEE).
J) POLISI AIRUD
Polisi Air dan Udara akan ditempatkan
dilokasi tanah Erfah yang berada dikebun kinseng atau didekat labuhan jukung dan terlebih dikaji atas aturan hukum dan status hukum lokasi / tanah tersebut,
dimana posisi ini sangat strategis karena jelas tidak begitu jauh dengan
Lapangan udara, dimana Pol Airud jelas memiliki fasilitas Helicopter yang
merupakan fasilitas utama penyelamatan dan patroli laut dan udara di kabupaten
pesisir bara, yang senantiasa mengedepankan kebersamaan, keamanan dan kedamaian .
K) KEBUN RAYA KRUI
Kebun raya Krui akan menempati
lokasi didaerah Pahmungan, dimana pemerintah kabupaten pesisir barat akan
melakukan pembebasan lahan dari masyarakat sesuai regulasi yang ada dan disesuaikan dengan anggaran yang ada serta tidak melahirkan KKN dalam program dimaksud, dan akan dilakukan system Memorandum
Of Agriment (MOA) antara masyarakat dan pemerintah atas pemanfaatan getah
damarnya, sementara pemeliharaan pohon dammar akan dilakukan oleh pemerintah
pesisir barat sebagai sub kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan tidak menutup
kemungkinan akan bekerjasama dengan pihak IPB ( Institut Pertanian Bogor serta
ITB ), sehingga diharapkan pesisir barat akan menjadi perhatian nasional dan / atau bahkan internasional dalam program pencermatan kekayaan potensi damar, atas pengelolaan dan pengembangan serta menghargai pohon damar sebagai skala prioritas potensi unggulan daerah .
Kebun raya ini akan menjadi
fasilitas penelitian dan juga fasilitas wisata alam baik bagi wisatawan lokal
maupun Mancanegara sehingga besar kemungkinan untuk Kantor Dinas akan dibangun
dilokasi kawasan ini guna lebih membuat efisien penyelenggaraan kegiatan Dinas
terkait .Bisa dibayangkan bagaimana besarnya kepentingan pemerintah pusat terhadap kabupaten pesisir barat bila hal ini diwujudkan secara baik dengan tahapan pemikiran dan pelaksanaan pembangunan yang ramah lingkungan, berdasarkan keinginan bersama masyarakat dan pemerintah, serta menghindarkan terjadi praktek KKN oleh pejabat bupati serta semua perangkat daerah, serta mensikapi secara serius demi kepentingan kemajuan masyarakat dan daerah .
L) DINAS PARIWISATA
Dinas pariwisata pesisir barat,
akan menempati lokasi di daerah brikat wisata Labuhan jukung, tetap menggunakan
fasilitas tanah erfah ( tanah pemerintah ) yang ada diwilayah kebun kinseng .
Hal ini dilakukan agar dapat memberikan nilai efektif dan efisien atas
penggunaan anggarat kegiatan dinas terkait .
Dinas pariwisata akan menjadi
harapan serta menjadi tolak ukur jantung dari kabupaten pesisir barat dalam hal
penggalian pendapatan asli daerah (PAD) sehingga jelas bahwa dinas pariwisata
merupakan bagian atau kumpulan dari manusia yang memiliki dedikasi serta
imajinatif dalam menentukan segala konsef bidang kepariwisataan yang terukur
dan accountable .
M) DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dinas kelautan dan perikanan akan
menempati lokasi di kuala stabas ( dilokasi gudang VOC menghadap ke pelabuhan
krui , selain menjaga kelestarian bangunan lama sebagai bukti sejarah kejayaan
Kruii dimasa lalu, dinas ini diharapkan apabila ditempatkan di lokasi dimaksud,
akan lebih dan bisa melahirkan efektifitas yang efisien dan penghematan
anggaran .
Sehubungan adanya Dermaga Nelayan
Nusantara yang akan berada dibawah dinas kelautan akan dilakukan penempatan
personil dinas serta di bangunnya system yang baik dalam pelaksanaan tugas
lapangan, sehingga akan tetap terbentuk sinkronisasi kegiatan di dinas
perikanan dan kelautan .
Jalur laut antara pelabuhan Kuala
Stabas dengan Dermaga Nelayan Nusantara yang ada diteluk bengkunat akan tetap
hidup, dimana dinas kelautan tetap memiliki pasilitas kapal patroli laut dan
dapat digunakan oleh kepala dinas kelautan kabupaten pesisir barat untuk
melaksanakan tugas dan kegiatan dinas sebagai pihak yang membidangi segala hal
yang berkaitan dengan laut serta potensi yang terkandung didalamnya .
Keberhasilan dinas kelautan dan
perikanan kabupaten pesisir barat merupakan barometer pesisir barat, karena
potensi kelautan merupakan primadona kabupaten pesisir barat .
N)DINAS PERTANIAN/PERKEBUNAN
Dinas ini harus bergerak dengan melakukan registrasi lahan dan pendataan jumlah atau luas lahan, serta melakukan kajian menyangkut segala hal, air dan sumber air pertanian, sehingga tidak membangun sesuatu yang mengarah pada pasilitas umum pertanian dan perkebunan dengan semaunya, sehingga akan mengesampingkan asas manfaat bagi petani serta pemborosan anggaran.
Subsektor ini harus dipimpin oleh propesional dan berpikiran cerdas serta handal di lapangan serta dilaksanakan dengan frinsip bebas kkn .
N)DINAS PERTANIAN/PERKEBUNAN
Dinas ini harus bergerak dengan melakukan registrasi lahan dan pendataan jumlah atau luas lahan, serta melakukan kajian menyangkut segala hal, air dan sumber air pertanian, sehingga tidak membangun sesuatu yang mengarah pada pasilitas umum pertanian dan perkebunan dengan semaunya, sehingga akan mengesampingkan asas manfaat bagi petani serta pemborosan anggaran.
Subsektor ini harus dipimpin oleh propesional dan berpikiran cerdas serta handal di lapangan serta dilaksanakan dengan frinsip bebas kkn .
O) GUDANG BULOG
Gudang Bulog akan menempati posisi
di daerah desa/pekon Sukanagara kearah Pahmungan , selain dekat dengan terminal
kota wilayah
ini termasuk jauh dari pemukiman penduduk dan sangat dekat dengan pusat
pemerintahan kabupaten pesisir barat .
Kedepan daerah ini sangat mudah
dijangkau karena dilintasi oleh mikrolet yang memiliki trayek atau jurusan
menuju pahmungan memutar kearah terminal induk dan langsung kearah lokasi pusat
pendidikan dan rumah sakit di pekon rawas .
P) PERUMNAS / PERUMAHAN
RAKYAT
Lokasi pembangunan perumahan
rakyat (PERUMNAS) ada 2 (dua) lokasi (1) dilokasi atar Way Batu menuju
Pesantren Alfalah (2) daerah Gunung kemala (Kejadian) menuju arah KM.5 melewati
belakang persawahan atau bisa dilihat dari depan SMP.1 Way Krui . Dan kelak akan dibangun
jalan lingkar menuju Desa / Pekon Menyancang dan langsung menuju Desa / Pekon
Penengahan .
Masih banyak lokasi lain yang bisa
dijadikan untuk membangun perumahan rakyat, dan tentunya ketika pengembangan
peluang kerja bagi masyarakat sudah terlaksana dengan baik, maka keberadaan
perumahan rakyat tipe sederhana akan banyak dicari oleh para pekerja ( buruh)
pada kampung nelayan atau para tenaga hotel dan tenaga kerja sektor lainya
untuk bermukin bersama keluarga mereka .
Mengingat penghematan lokasi,
perumahan bisa didesain dengan pola bertingkat, sama halnya dengan rumah susun
atau apartemen, sehingga pemerintah pesisir barat sudah sedini mungkin
melakukan memperhatikan tata ruang wilayah yang efisien dan memperhatikan daya dukung alam yang ada .
Q) BANDARA SIAGUL-AGUL
KRUI
Bandar Udara “ Siagul-Agul “ Krui
seperti sudah diketahui bahwa keberadaanya di Desa / Pekon Sray kecamatan
pesisir tengah Krui, kelak bandara ini akan menjadi sebuah lokasi yang cukup
ramai, walaupun saat ini luas lahan baru mencapai 74 Ha nantinya luas lahan
akan tetap dilakukan perluasan atau penambahan sesuai standar bandara semisal bandara branti, alasanya pengguna bandara nantinya termasuk wilayah kabupaten yang ada dilampung serta keberadaan kabupaten propinsi bengkulu yang terdekat dengan pesisir barat . Selain itu jasa Cargo sangat mendukung pengiriman barang baik nasional maupun internasional .
Bandara ini, akan didukung secara
baik oleh pemerintah kabupaten pesisir barat untuk menjadi Bandara Komersil
sehingga dengan keberadaan Bandara ini Kabupaten Pesisir barat akan menjadi
daerah yang cukup ramai wilayah pesisir bagian barat lampung .
Bandara akan menyumbang cukup
besar Pendapatan Asli Daerah untuk kabupaten pesisir barat, sehingga kemakmuran
masyarakat, baik yang bisa dipekerjaan langsung di lokasi bandara( sebagai
Satpam , atau pedagang , kantin, rumah makan ) diseputaran lokasi bandara, juga
merupakan sumber penghasilan daerah untuk memberikan insentife kepada
masyarakat luas .
R)BADAN USAHA MILIK
DAERAH ATAU BUMD;
Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) harus digerakan sebagai satu lading usaha pemerintah daerah dan harus bersipat Perseroan Terbatas, dimana penyertaan modal usaha harus memiliki standar usaha yang mampu memberikan realitas perkembangan ekonomi yang handal dan bermanfaat bagi semua masyarakat pesisir barat, dengan BUMD yang ada akan menciftakan peluang-peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena tidak semua masyarakat akan bisa menjadi pengawai negeri .
Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) harus digerakan sebagai satu lading usaha pemerintah daerah dan harus bersipat Perseroan Terbatas, dimana penyertaan modal usaha harus memiliki standar usaha yang mampu memberikan realitas perkembangan ekonomi yang handal dan bermanfaat bagi semua masyarakat pesisir barat, dengan BUMD yang ada akan menciftakan peluang-peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena tidak semua masyarakat akan bisa menjadi pengawai negeri .
Semua ruang usaha yang ada harus
berada dibawah payung Badan Usaha Milik Daerah dan tentunya pengelolaan harus
memiliki standar nasional dan accountable , baik pertanggung jawaban jalanya
usaha BUMD dan transparansi nilai keuntungan usaha yang dijalankan .
BUMD akan erat kaitanya dengan
subsektor dinas yang ada dipemerintahan, sehingga perencanaan simultan dengan
draf pembangunan pemerintahan sesuai agenda pengembangan serta penggalian
potensi yang ada, sehingga sekecil apapun pelaksanaan pembangunan harus
terhitung secara baik dari sisi sistem maupun keuntungan
dan jelas berstandar atas skala prioritas unggulan serta tidak
meninggalkan jaring asrama ( jaringan aspirasi rakyat kabupaten pesisir barat
).
BUMD harus bergerak sesuai dengan
Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 dan aktualisasinya sesuai dengan aturan hokum
yang berlaku saat ini dan tidak akan berlawanan dengan aturan diatas sehingga
penciftaan Perda ( Peraturan Daerah) tidak akan bertentangan dengan
Undang-undang yang berlaku dinegara kesatuan RI , atau bahkan apabila dipandang
layak berdasarkan study kelayakan penerapan didaerah pesisir barat, atas
sesuatu yang baik dan bisa diberlakukan dalam kehidupan pemerintahan serta
masyarakat , pemerintah pesisir barat melalui menteri dalam negeri memberikan
satu masukan rumusan guna diangkat dan ditingkatkan sebuah perda diusulkan
menjadi sebuah aturan baku dinegara Indonesia sehingga akan bermanfaat bagi
daerah lain, dan tentunya perlu keseimbangan atas penerimaan lembaga Legislatif
di Negara Indonesia yaitu anggota DPRRI yang bekerja sesuai dengan kewenanganya
atau sesuai dengan Komisi yang ada .
Secara
global bahwa keinginan masyarakat sangat jelas, bahwa dengan berdirinya
Kabupaten Pesisir Barat akan mampu menggali potensi serta mengembalikan hasil
pemanfaatan potensi dimaksud kepada masyarakat umum, yaitu nilai – nilai
kesejahteraan masyarakat umum .
Konsef
ini akan dinakhodai oleh seorang pemimpin yang berpikiran cerdas, mengedepankan kepentingan umum dan visioner atau
bukan hanya mementingkan kepentingan
pribadi atau golongan dan atau keluarganya saja, serta tidak mudah membangun BUMD yang baik, profesional, proporsional dan acountable dan menguasai pasar , sehingga dapat dikatakan kategori pemimpin yang bisa
menjalankan konsef ini adalah pemimpin yang benar-benar diutus oleh Allah Tuhan
Yang Maha Esa, Allah, SWT atau disebut dengan “ PEMIMPIN AMANAH” DAN RENDAH HATI, MAMPU MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN DISEMUA LAPISAN MASYARAKAT DAN TIDAK SEMATA - MATA MENGAMBIL MANFAAT DARI KABUPATEN SERTA TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN KKN DAN BERUJUNG PADA LAHIRNYA AMARAH MASYARAKAT SERTA AMARAH LELUHUR KRUI .
Dikonsef
Oleh : DWI YULIKARYANTO SUTOYO Aktipitas : Aktif Disemua Kepanitiaan Pemekaran dan Keras Melahirkan Krui Untuk menjadi Kabupaten : Pendidikan : Lulusan SMA N.I Krui Pesisir Tengah Pengalaman Kerja: Pernah Mengabdi di Kepolisian RI, Organisasi; Pendiri LSM Lumbung Informasi Tepat Akurat , Pemuda Pancasila, Organda Lambar, Ketua DPC Partai Republikan Lambar, LSM Lembaga Penggerak Anak Bangsa , Sekretaris Umum KPRPBL(Komite Perjuangan Rakyat Pesisir Barat Lampung ), Sekretaris Umum P3KPB, Sekjen Presidium Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat, Peserta Tim pembentukan Media Wahana Reformasi Lampung, .Keahlian : Penyidikan Tindak Pidana, Pelatih Yudo,
Alamat : Jalan Kesuma Raya Nomor : 1030 Krui –
Pesisir Barat
( HP . 0822-8090-5050 )
( HP . 0822-8090-5050 )
MAKAU – “Membangun Asli Krui Abadi Umat
“
Catatan Penulis / Dwi YuliKaryanto Sutoyo :
Penulis siap untuk berdebat argumen selama memiliki sama pemikiran dan kehendak, sebab penulis mengungkapan tulisan berdasarkan detak hati, siapapun boleh menggunakan konsef ini, penulis hanya berharap manfaat bagi semua dan sekiranya Allah berkenan, maka tulisan ini akan menjadi " Amal Ibadah " bagi penulis serta kedua orangtua penulis serta istri dan anak - anak penulis dan senantiasa menjadi kebaikan bagi keluarga besar penulis .Amin ........
Penulis berharap semoga beberapa bagian tulisan bisa terwujud, dengan demikian masyarakat umum akan merasakan bias, faedah,manfaat serta melahirkan tetap nadanya "Kerendahan Hati" bagi kita semua yang hidup dan berkembang dikabupaten pesisir barat dari kata hati ini .
Semoga Allah, SWT memberikan senantiasa Rahmatnya kepada kita semua, Amin Yarobal Alamin .
Wassalam ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar