Selasa, 25 Maret 2014

Catatan Dwi Karyanto : Pekon Penengahan Laay Harus Menjadi Terbuka

Maret, 25/2014

Apa yang ada dalam pikiran saya semua sederhana dan mampu dilakukan oleh pemimpin daerah, saya mengambil contoh kecil yang harus dikerjakan pemerintah daerah yaitu infrastruktur jalan lingkungan, dimana sangat cukup dana daerah lambar . Saya akan menjawab pertanyaan  masyarakat dari hati mereka ; 

[1] Masyarakat Pekon Penengahan ( Laay) Krui ; Bisakah jalan kearah pekon kami dibuat jalan tembusan ( jalan melingkar ) sehingga pekon kami tidak terkesan sebagai daerah tertutup ( Terisolir ) , kenapa tidak menjadi program pemerintah lampung barat ketika itu ; 

[1.a] Dwi Karyanto : Sangat bisa dan seharusnya pekon penengahan laay sudah memiliki jalan lingkar sehingga pekon penengahan tidak seolah terisolir karena hanya memiliki jalan satu jalur ( satu arah ) karena jalan ini digunakan untuk masuk dan keluar dari dan kepekon ini . Jalan bisa dibuat melingkar yang menggunakan wilayah pematang yang sejalur dengan irigasi warga menuju pekon menyancang atau bisa langsung tembus ke Pal. 5 pekon labuhan mandi ( Gunung Kemala ) sehingga kita bisa membuat wilayah pemukiman baru dan membuat daerah penengahan memiliki akses keluar tentu akan membuat pekon semakin berkembang . 

Seharusnya sebagai pemimpin didaerah dan sekaligus yang berhak menggunakan anggaran daerah melihat hal ini sebagai satu kereasi dan inovasi tentunya akan dimiliki oleh pemimpin yang peduli dengan kemajuan daerah, saya mengatakan bahwa belum tumbuhan kesadaran pemimpin daerah lambar dan perencanaan guna mebentuk satu kesatuan wilayah agar sesegera mungkin berwujud sentra yang bergengsi . Semoga diera kita wujud kabupaten pesisir barat akan terwujud, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat dan wujud konsef sederhana seorang pemimpin daerah . ( Salam Dahsyat ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar