Selasa, 15 Juli 2014

Dahsyat : Sistem Pengembangan Potensi Laut dan Tepi Pantai i Pesisir Barat

Dwi Karyanto 
Potensi Kelauatan : Potensi bidang kelautan untuk pesisir barat sangat diunggulkan, terutama pada sektor perikanan laut. Perikanan laut selama ini ketika Krui masih dalam naungan pemerintahan kabupaten pesisir barat belum sama sekali tergarap secara optimal, sementara potensi ini tidak bisa dianggap sebagai hal yang sepele, dimana laut krui ( Pesisir Barat0 banyak ikan yang memiliki keunggulan dunia diantaranya ikan Blue Marline dan Udang Lobster . Potensi ini akan menberikan sumbangan terbesar secara berkelanjutan untuk PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) Kabupaten pesisir barat dan besaran Pendapatan dengan besaran 35 sampai 40 Milyard Per Tahun, dengan syarat pemerintah serius dalam melakukan pembangunan sektor ini dan bekerjasama dengan Investor yang memang memiliki kemampuan bergerak dibidang Kelautan dan Perikanan . 

Khusus udang lobster diharapkan pemerintah membangun sejenis penangkaran yang benar-benar mampu memberikan kepastian atas komoditas ini, sehingga bisa diprediksi secara baik menyangkut hasil dari produksi udang lobster setiap tri wulan, dan yang jelas grafik riel praoduksi udang lobster bisa dipastikan secara pasti, guna memberikan nilai pemasukan dari sektor ini untuk PAD kabupaten pesisir barat . 

Potensi Pariwisata : Pariwisata walaupun sudah berjalan namun belum menunjukan sebuah perjalanan yang riel, sebab pemerintahan lampung barat selama ini belum siap dalam hal menterjemahkan bagaimana sektor pariwisata dapat memberikan sumbangsih kepada PAD secara berkesinambungan, hal ini disebabkan masih tingginya tingkat keraguan pemerinah dan ditambah berbagai alasan lain yang sama sekali tidak bisa dipertanggung jawabkan . Intinya selama Krui masih dalam cakupan wilayah lampung barat, sektor pariwisata belum dapat dikatakan sektor unggulan, ditambah wilayah pesisir tidak menjadi dominan pengembangan dan pembangunan kepariwisataan, melainkan daerah lombok seminung yang menjadi sasaran utama pemerintah lampung barat ketika itu, padahal kebijakan dimaksud adalah salah besar . 


Banyaknya bangunan coteg atau wisma sekelas losmen ditepian pantai pesisir barat belum mendapatkan legalitas atau sesuai prosedur aturan dan hukum, dan hal dimaksud membutuhkan ketegasan pemimpin kedepan menyesuaikan aturan tersebut, dan yang paling tepat adalah melakukan Revitalisasi atas semua bangunan dimaksud serta memberikan ketentuan aturan yang jelas terhadap semua pelaku usaha perhotelan dan jasa pariwisata yang ada, sehingga akan mampu menunjukan tertib bangunan dan memperhatikan wilayah hijau ditepi pantai . 

Potensi Pariwisata yang didorong dengan percepatan pembangunan Bandara hinga bisa memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan pesawat sejenis Merpati akan membuat sektor ini menjadi besar dan mampu menyumbangkan PAD sebesar 15 Milyard Pertahun secara Riel dan jelas sangat memiliki harapan dalam peningkatan setiap tahunya .

Sektor pariwisata akan didukung oleh kemampuan stakholder kepala dinas yang mapan dan profesional dibidangnya sehingga sektor ini akan menunjukan sebuah realita yang bisa memberikan harapan besar terhadap masyarakat, termasuk pengembangan usaha Mikro lainya sebagai penunjang sektor pariwsata , sehingga akan mendorong secara bersama kepentingan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan . 

Dua sektor ini kan mampu dikembangkan , apabila mendapatkan dukungan riel masyarakat sehingga akan menjadi jelas bagaimana membangun antara dua kepentingan, yaitu kepentingan pemerintah dan masyarakat , termasuk pemberdayaan masyarakat secara besar didalamnya . 

" Salam Kebersamaan " 

1 komentar:

  1. Cottage dan hotel sangat penting untuk menunjang pariwisata. Masalahnya cottage dan hotel di pantai biasanya melanggar sempadan pantai. Gimana bagusnya nih? Dilegalkan demi pariwisata apa dibongkar demi srmpadan pantai?

    BalasHapus