Selasa, 01 September 2015

Permohonan Maaf dan Rasa Bangga Saya Selalu Dalam Menatap Pesisir Barat Tercinta

Permohonan Maaf saya terhadap semua pihak baik rekan, teman, sahabat dan bahkan sanak keluarga yang ada di wilayah pesisir barat,dan terutama kepada keluarga besar saya yang ada, maupun yang berada diluar daerah pesisir barat ( Krui ) dimana dalam dekade setelah lahirnya "Kabupaten Pesisir Barat " yang mana telah kita perjuangkan bersama ditahun 2012 dan dengan susah payah serta penuh pengorbanan waktu , pikiran dan tenaga, saat itu ada terbersit keinginan saya mencalonkan diri dalam "Bursa Calon Bupati " dan jujur hanya bermodalkan tekad serta keinginan berdasarkan Konsef yang saya miliki, guna menggapai keluhuran angan serta cita - cita membangun daerah serta mensejahteraan kehidupan masyarakat yang benar - benar butuh perlakuan khusus serta serius, dimana kacamata saya melihat bahwa banyak hal yang disengaja telah terjadi " Distrorsi " di Krui walaupun sesungguhnya Krui ( Pesisir Barat ) adalah daerah yang kaya raya serta sangat cukup guna mensejahterakan rakyatnya, cukup peluang kerja dan cukup dalam segala hal apabila konsef pembangunan dilaksanakan dengan Nurani dan Konsef jelas buat masyarakat . 

Semua pihak yang mungkin sangat inten mengikuti perkembangan saat itu, saya menghaturkan sebuah permohonan Ma'af sebab sesungguhnya betapa besar angan serta cita saya, tentu berkat sambungan pemikiran dan silaturahmi yang kita kembangkan selama ini . 

Sebagai Pejuang pemekaran saya sangat tau diri, hasil perjuangan adalah jerih payah semua masyarakat dan tentu setelah mekar, maka masyarakatlah yang seharusnya menikmati hasil-hasil pembangunan dan saat ini sudah mulai kita rasakan bersama .

Merujuk hal diatas, saya " DWI YULI KARYANTO " beserta keluarga memohon maaf bila sudah membuat kecewa, ataupun luka dihati saudara-saudara sekalian, namun saya yakin bahwa niat sudah tercacat secara baik, dan saya yakin bahwa dari empat calon yang ada pasti bisa salah satu dari mereka bisa membawa seluruh masyarakat pesisir barat lebih sejahtera, membuat keadaan daerah lebih maju, oleh sebabnya saya berpikir " Tidak Mesti Kita " dan tidak ada kegagalan yang bermakna dalam hidup , sehingga guna melawan semua ketertinggalan mari kita menyatukan pilihan kepada calon yang benar - benar kita anggap mampu dan siap, siap dalam segala hal agar kelak kita memiliki pemimpin yang baik berpikir dan tidak kupur . 

Sekali lagi saya menulis dalam buku catatan saya ini, memohon maaf tidak bisa meneruskan pencalonan dimana disebabkan oleh ketidak mampuan saya merebut Partai sebagai perahu, sebab jika saya maju dari independen saya merasa kurang pas, karena sesungguhnya " Otonomi Daerah " adalah Bupati dan DPRD . 

Saya berharap sikap saya dapat dimaklumi, sebagai sikap seorang ksatria dan satu hal yang perlu saya syukuri bahwa nama saya sudah masuk dalam sederetan nama calon Bupati Pesisir Barat dalam " Survei Nasional " dan hal ini merupakan satu kebanggaan tersendiri, semoga masih ada waktu dan kesempatan itu . Dan selanjutnya saya hanya mampu berkata, Mohon Maaf dan Revolusi Belum Selesai . 


Salam Hangat Selalu , 


Dwi Yuli Karyanto. Sutoyo 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar