Jumat, 14 Januari 2022

Solusi Atasi Kemacetan Di Simpang Empat " Simpang Rawas" Krui Pesisir Barat

 

PHOTO DIAMBIL PADA HARI JUM'AT  14.1.22

 

 


MENGATASI  KEMACETAN 

" Lokasi Perempatan Simpang Rawas Krui "

(Pemikiran Pribadi Dwi Karyanto Sutoyo)

 

 

Asssalamu'alaikum, Wr.Wb

Semua yang menyangkut kehidupan ini sebenarnya sangat simple dan gampang, dalam arti ketika dimanapun dan kapanpun kita berada selalu tertanam rasa peduli yang mengikat didalam hati sanubari kita, selebihnya ada rasa tanggung jawab yang sangat dalam dimana pertanggung jawabanya langsung kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa . 

 

Langsung pada pokok masalah, Jalur Jalan Simpang Rawas merupakan Persimpangan dan ada empat jalur masuk dan keluar, artinya pengendalian secara sederhana di perempatan ini harus ada petugas yang jaga dan mengatur lalu lintas di jam ramai terutama dimana para pegawai masuk dan pulang kantor, termasuk jam pulang dan masuk para pelajar, petugas dimaksud adalah petugas polisi lalu lintas, pol-pp atau petugas dari dinas perhubungan dengan berpakaian lengkap . 

 

Petugas yang berada dilapangan, terutama petugas dari dinas perhubungan harus dilatih bagaimana cara pengaturan lalu lintas (berupa gerakan pengaturan lalin), dan termasuk pol-pp dan untuk polisi lalu lintas mereka sudah terlatih dengan senam lantasnya, disini penulis sering melihat petugas dari dinas perhubungan masih sangat kaku dalam pengaturan lalu lintas dan gerakan tangan mereka tidak tepat, ada kemungkinan kepala dinas perhubungan yang lama saudara Hendri Dunan tidak pernah memberikan pelatihan atau melatih petugasnya, baik yang ASN atau Honorer dalam hal gerakan pengaturan lalu lintas . Semoga saja kedepan akan ada perubahan era kepala dinas yang saat ini . 

 

Langkah kedua tentu di perempatan tersebut pemerintah pesisir barat harus mengeluarkan uang tentu harus dianggarkan di APBD untuk membangun perangkat Trafic Light atau lampu pengatur lalu lintas atau lampu merah yang sering disebut sebut . Tentu kebutuhan ini sangat mendesak tidak harus menunggu jalan jalur dua atau pelebaran jalan, ini saya katakan sangat mendesak , sehingga secara pungsi akan meringankan pekerjaan petugas dan bisa memberikan pengaturan lalu lintas secara optimal dan baik . 

 

Saya berharap Kadis Perhubungan yang baru bisa dan mampu mencerna situasi dilapangan sebab tidak terlalu mahal untuk pemasangan Trafic Light tersebut, mengangkut aturan atau regulasi semua bisa dipelajari secara seksama dan tentu harus melalui kordinasi lintas sektoral . 

 

Saya rasa tulisan ini sudah dapat kita cerna bersama dan pendapat saya mungkin sudah bisa mewakili masyarakat pesisir barat secara umum, akan tetapi bahasan ini harus dilakukan secara menyeluruh, artinya dimana saja diseluruh wilayah pesisir barat yang sudah layak dipasang Trafic Light itu butuh kerja khusus dari Kepala Dinas Perhubungan dan Staf nya . Saya rasa semua kita yang ada di pesisir barat sangat ingin daerah ini maju seperti daerah kabupaten lain dan atau bahkan lebih maju. Kuncinya hanya satu apapun aspirasi harus didengan, diterima atau ditampung dan seterusnya ditindak lanjuti untuk kepentingan masyarakat secara umum . 

 

Rasanya cukup yang saya sampaikan, sederhana tapi gamblang dan sangat bisa dimengerti oleh kita semua, dan semua hanya semata - mata guna kepentingan masyarakat pesisir barat secara umum, dan tentu saya berharap semua ini akan menjadi ladang amal ibadah berupa sebuah Ilmu yang bermanfaar, bagi saya dan keluarga saya termasuk akan menjadi Ibadah anak yang soleh bagi kedua orangtua saya yang sudah tiada, Amin Yarobal Alamin 

 

Kepada semua pihak saya mohon maaf dan kepada Alloh, SWT saya mohon ampun, dan perlu diingat sayapun bukan manusia yang sempurna masih banyak sekali kekurangan . 

 

Wassalamu'alaikum, Wr.Wb



 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar