Malang sekali nasib minyak goreng selain langka harganya juga masih tidak menentu terombang ambing padahal pemerintah pusat sudah berbaik hati menurunkan harga minyak goreng walau dilain sisi harga BBM naik, ini kelangkaan terjadi di sebagian wilayah dikabupaten pesisir barat, sepertinya ada pihak yang tidak terima harga minyak goreng turun menjadi 14.000 padahal sudah menjadi keputusan, ada yang beralasan modal lama dan lain lain alasan .
Hanya saja masih ada harapan kiranya pemerintah pesisir barat lebih memperhatikan kondisi hal sepele seperti saat ini, tapi sangat berpengaruh terhadap ketentraman hidup masyarakat kebanyakan, moga saja intensitas petugas turun kelapangan untuk mengetahui harga dan kondisi ketersediaan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok masyarakat kebanyakan .
Semoga saja dalam waktu dekat semua akan berjalan stabil dan harga sesuai ketentuan dari pemerintah pusat, dan semoga semua warga masyarakat bisa tentram khususnya di kabupaten pesisir barat, serta seluruh wilayah indonesia umumnya . amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar