Jumat, 01 April 2022

Cara Mensikapi Anak Menghadapi Kelulusan Sekolah Menengah Atas


 

Sebagai orangtua tentunya bersyukur dan Bangga atas telah lulusnya buah hati dari Sekolah Menengah Atas, dimana satu bentuk keberhasilan orangtua yang telah berhasil mengarahkan serta membimbing anak - anak sehingga pendidikan mereka selesai dengan baik dan tetaplah mereka anak - anak kita menjadi kebanggaan orangtua . 

 

Setelah lulus SMA tentu sebagai orangtua harus tetap terus memberikan satu bentuk pengawasan yang ketat terhadap anak - anak kita, sebab dalam kelulusan dimaksud akan banyak eporia yang dilakukan oleh mereka dimana masa - masa saat ini anak - anak kita tersebut masuk pada tahap dimana mereka ingin bebas dalam kebahagiaan bersama teman - teman mereka . Namun tentu kita tidak menginginkan sesuatu terjadi di tengah - tengah kebahagiaan mereka yang memuncak disaat kelulusan . 

 

Teruslah awasi serta bimbing dan nasehati mereka lebih inten, berikan masukan atas semua hal terburuk sehingga mereka anak - anak kita bisa mewaspadai atas apa yang mereka hadapi, sehingga mereka tidak melakukan hal - hal negatif bersama teman -teman mereka, seperti halnya kebut - kebutan dan mencoret - coret pakaian tentu semua ini sebagai wujud eporia . 

 

Awasi kegiatan mereka sebagai bentuk kontrol atas anak - anak kita, waktu belajar mereka diklas tentu sudah habis dan batasi mereka untuk keluar rumah, karena bisanya saat seperti ini akan banyak alasan bagi mereka untuk keluar rumah, lebih baik fokuskan mereka untuk bagaimana berpikir tentang kelanjutan pendidikan mereka, dan tentu semua ini butuh arahan dari orangtua . 

 

Ajaklah anak - anak kita berkomunikasi, ajari mereka agar bisa lebih cekatan dalam membaca situasi pergaulan yang tentu kedepan akan lebih banyak hal yang mereka hadapi, serta beri mereka wawasan agar lebih mampu berterus terang atas apa yang sedang mereka hadapi, dan dan terelakan bahwa sebentar lagi mereka akan lebih jauh dari pengawasan kita, sehingga mudah - mudahan dengan kita arahkan mereka akan mampu mengawasi diri mereka sendiri . 

 

Sebagai generasi penerus kita dan juga generasi penerus bangsa mulai dari kita orangtua bagaimana keselamatan anak - anak kita dalam hal bergaul, bersaing antara satu sama lainya, baik semasa mereka meneruskan pendidikan pada jenjang selanjutnya atau ketika mereka akan bekerja setelah tamat, maka mereka bisa bergaul secara baik dan terarah terhadap teman - teman mereka . 

 

Beritahu secara lugas dan terbuka mana yang baik dan mana yang buruk dalam pergaulan, beritahu mereka tujuan hidup sesungguhnya, sehingga mereka mengerti dan memahami hakikat hidup setelah dewasa, tidak lain semua ini akan memberikan nuansa berpikir positif dalam diri mereka . Termasuk didalamnya nasehat tentang pergaulan dan memilih teman dalam keseharian mereka ketika diperantauan yang tanpa bisa kita wasi langsung . 

 

Lebih jauh sebagai orangtua harus mampu memberikan pilihan bagi anak - anak kita serta memberikan bayangan kehidupan dan tentu diikuti dengan motivasi bagi mereka, dengan harapan arahan dari kita sebagai orangtua bisa memantapkan apa yang menjadi pilihan mereka atau dengan kata lain antara kita sebagai orangtua dan mereka akan lahir kesamaan persefsi pilihan untuk kelanjutan kehidupan mereka sebagai penerus dari diri kita sebagai orangtua . 

 

Sebagai orantua tentu akan terus berupaya dan berdoa demi anak - anak kita dalam menggapai cita - cita besar keluarga, sebab baik buruknya atas apa yang akan terjadi setidaknya akan langsung kita rasakan . Dan tentu harapan sebagai orangtua anak - anak kita akan mengalami kesuksesan yang lebih dari kita . Dengan demikian dengan tulisan ini penulis setidaknya sedikit membantu akan landasan berpikir semua orangtua yang ada dan yang mengharapkan nilai - nilai kesuksesan atas anak - anak kita, semoga Alloh, SWT senantiasa memberikan kesehatan serta kekuatan kepada kita semua dalam memperjuangkan keberlangsungan hidup putra - putri kita sekaligus penerus keturunan yang akan menjadi kebanggaan kita semua, serta akan mampu berguna bagi keluarga, bangsa dan negara serta lebih - lebih mampu membantu sesama sebagai wujud manfaat hidup yang hakiki, dimana sesungguhnya seseorang harus bermanfaat bagi orang lain . 

 

Semoga Tulisan ini mampu menjadi ladang " Ibadah " bagi penulis serta menjadi amal Jariah atas " Ilmu Yang Bermanfaat " bagi banyak orang .  


 

Penulis : Dwi Yuli Karyanto Sutoyo 

Contact ( 0822 8090 5050 ) *   

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar