Jumat, 26 November 2010

Under Cover Lampung Barat


Wawancara langsung dengan Dwi Karyanto Sutoyo Direktur Eksekutif LSM Lumbung Informasi Tepat Akurat.

Untuk memberikan sebuah informasi tentang Lampung Barat, dengan tujuan kemajuan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung kita mencoba mengupas semua persoalan yang ada dipandang dari sisi sosial, politik, kebudayaan, ekonomi dan hankam, sengaja kali ini kita wawancara dengan Direktur Eksekutif LSM LITA dan akan membahas beberapa hal :

>> Bung Dwi Karyanto:  Bagaimana menurut anda tentang daerah Lampung Barat yang terletak diprovinsi Lampung dan bagian daerah otonomi yang ada diprovinsi Lampung ?

** Menurut saya kabupaten Lampung Barat merupakan daerah yang cukup kaya, dalam arti potensi sumberdaya alamnya cukup banyak dan bahkan lebih untuk memberikan sumber penghidupan dari semua masyarakatnya, tapi sampai saat ini realisasi mengarah kepada cita-cita masyarakat menuju Kabupaten Lampung Barat yang "sejahtera" belum dan masih jauh dari terwujud, tapi saya berkeyakinan kedepan siapapun pemimpinnya di Lampung Barat akan memikirkan hal tersebut, ya .. katakanlah tahap sekarang kalau anak sekolah baru menggambar bayangannya, tapi keberadaan konseptor daerah harus lebih jelas dan proporsional, berani berbuat dan memberikan gambaran yang jelas dan terarah , ya tentunnya disesuaikan dengan karakter daerah dan masyarakatnya.


>> Kaya sumber potensi menurut anda... apa saja kira kira ?

** menurut saya kaya sekali, semua ada dikabupaten Lampung Barat ini , baik Emas, Bouksit, Bijih Besi, Gas bumi dan kekayaan yang jelas bahwa Lampung Barat ini merupakan daerah hulu dari beberapa bahkan semua kabupaten yang ada diprovinsi Lampung ini, seperti halnya kabupaten Tanggamus misalnya sungai yang mengalir ke Kabupaten Tanggamus itu hulunya ada di Lampung Barat, artinya mereka punya kepentingan dengan Kabupaten Lampung Barat ini, dan kalau penerapan atas undang undang hulu hilir, maka kabupaten lain harus bayar mahal dengan kabupaten Lampung Barat  tapi semua ini belum tergarap ..ya.


>> Apa pendapat anda pemerintah kok belum memulai penggalian potensi tersebut ?

** Begini ... Lampung Barat ini paling luas hutan dan hutan dimaksud banyak sekali kawasan HPT bahkan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) artinya harus memiliki perlakukan khusus pula atas Lampung Barat, dan memang perlu pemikiran yang sangat cerdas untuk mengambil potensi Lampung Barat karena harus berhadapan dengan aturan yang ada di Republik Indonesia, dan semua memungkinkan untuk digarap asal pemerintah Lampung Barat tau negosiasi terhadap pemerintah pusat ... semua ini kan demi rakyat banyak tentu harus diperjuangkan.


>> Masih luaskah hutan di Lampung Barat dan apakah tidak terusik atau dirusak, seperti daerah lain diindonesia ?

** Nah disini, saya tidak habis pikir memang, dari jaman pemerintahan bapak Erwin Nizar (selaku bupati) sudah dicanangkan bahwa Lampung Barat ini adalah "Kabupaten Konservasi" disini hutan banyak tapi sudah kebanyakan yang dirusak, sejauh ini saya juga heran kenapa Pemerintah Lampung Barat masih saja memberikan izin pendirian Sawmill (penggerjajian kayu) ya mungkin pemikiran lain positif bisa memasukan PAD itupun kalau jelas, tapi sisi negatifnya menurut saya yang lebih banyak, karena saya rasa Lampung Barat ini termasuk menjadi sasaran paru-paru dunia dari negara lain didunia ini, katakanlah Amerika dan negara besar lainnya.


>> Bagaimana menurut anda agar potensi tergali dan hutan tidak dirusak?

** Sebenarnya sangat mudah asal pemerintah mau dan masyarakat mendukung, inikan otonomi daerah, semua tergantung Bupati, mau benar atau tidak semua ada pada pemikiran seorang bupati, tentunya kita harus buat aturan yang lebih kuat menyangkut pemeliharaan dan menjaga hutan agar tidak kembali ditebang atau dibabat. pertama Perda ya ... perda ini pegang peranan penting sekali, tapi tidak bertentangan atau lebih tinggi dari undang-undang ya, dan bisa sebenarnya kita buat kalau pemerintah Lampung Barat mau dan serius ... berhenti semua para penebang hutan itu asal sawmill nya ditutup dulu, kemudian potensi alam yang ada diwilayah kawasan hutan bisa saja digarap tentu harus melibatkan departemen yang terkait dipusat , ada sistim rislah ya tentunya penggantian wilayah hutan , manakala hutan dimaksud akan digarap potensinya, berdasarkan analisa potensi dimaksud merupakan potensi unggul dan mampu meningkatkan PAD Lampung Barat. Kenapa tidak harus kita garap dong.


>> Jadi menurut anda kabupaten Lampung Barat ini kaya potensi?

** Sudah saya katakan bahwa Kabupaten Lampung Barat ini kaya sekali potensi, persoalanya belum digarap, tidak usah susah kita berpikir, potensi laut saja misalnya belum tergarap maksimal, seharusnya pemerintah Lampung Barat sudah meningkatkan status nelayan tradisional menjadi nelayan yang profesional dan maju, tentunya dengan cara memberikan dan membeli pasilitas penangkapan yang modern, seperti kapal penangakapan ikan misalnya dan tentu yang memiliki peralatan yang canggih dan maju, banyak potensi laut yang diminati negara lain di Lampung Barat, misalnya ikan Blue Marline, Tuna, Kerapu laut, Udang Lobster dan masih banyak lainnya, semua laku jual kok dan sepertinya potensi-potensi tersebut banyak yang dicuri,  ya buktinya banyak kapal kapal luar yang selalu bersandar di Lampung Barat, khususnya dilaut Krui (karena laut di Lampung Barat ada di Krui), sejauh ini belum ada penanggulangan dari pemerintah Lampung Barat.


>> Mungkinkah pemerintah ada kerjasama dengan pemilik kapal tersebut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan?

** Wah bisa gawat kalau demikian, ini kan enggak benar, kalau memang ada terlalu naif ya, kenapa tidak beli saja kapal laut penangkap ikan. kok malah kerjasama dengan pihak lain, selama ini belum saya dengar ya masalah itu, tapi yang jelas sering saya lihat adanya kapal kapal itu dilaut Krui Lampung Barat.


>> Bagaimana menurut anda pola pembangunan di Lampung Barat?

** Saya lihat pola pembangunannya belum mengarah pada penggalian potensi, artinya setiap pembangunan harus menunjang bagaimana bertahap memiliki nilai mendekati sebuah lingkaran kepentingan, artinya apapun pembangunan dimaksud harus berpijak pada persebaran potensi bukan hanya persebaran penduduk, jadi ketika potensi apapun akan digarap pemerintah harus menyiapkan pondasi pembangunan dimaksud, contoh Dermaga Nusantara Bengkunat dibangun karena akan menggali potensi laut, ini program pusat karena menggunakan dana APBN, tentunya sudah terpikir bahwa Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berbatasan dengan wilayah 12 mil laut Krui Lampung Barat Provinsi dan pusat telah mendeteksi kekayaan lautnya, maka dibangunlah Dermaga Nusantara yang terletak dibengkunat Krui Lampung Barat ini contoh ya, maunya pemerintah Lampung Barat seperti ini, tapi yang ada hanya sebatas membangun yang memiliki nilai kebijakan politis saja, banyak sekali pembangunan yang salah kaprah dan seharusnya tidak terjadi dan anggaran banyak terbuang percuma dalam arti tidak melihat bagaimana sesungguhnya pembangunan itu semata mata untuk kepentingan rakyat dan bukan hanya kepentingan seseorang atau sekelompok orang saja. Karena masih banyak program lainnya yang lebih penting.


>> Sebenarnya bagaimana menurut anda bisakah Lampung Barat ini maju, membangun sesuai konsep potensi dan mengarah pada kepentingan masyarakat ?

** Sebenarnya bisa dan sangat bisa, tapi tergantung siapa yang memimpin dan bagaimana konsepnya. Kan tinggal merencanakan dan soal uang kan sudah jelas anggaran negara yang berasal dari uang rakyat juga. nah disini sebenarnya peran BAPPEDA Lampung Barat, harus mampu mengukur kebijakan pembangunan yang riil dan melibatkan semua kepentingan Dinas-Dinas yang ada di Lampung Barat. Semua harus memiliki keterkaitan dan jangan sepotong sepotong melihat Lampung Barat ini.


>> Pariwisata menurut anda bagaimana di Lampung Barat ?

** Wah ini baru enak mendengarnya, Kabupaten Lampung Barat ini unik dan indah, tapi kita harus bicara jangkauan atau jarak tempuh atau rentang kendali dari daerah lain dalam arti pengunjung ya. sebenarnya pariwisata di Lampung Barat sangat bagus, misal wisata pantai, pantai di Krui Lampung Barat sebenarnya lebih indah dari pantai di Bali, tapi kelemahanya kan belum tertata dengan baik, kalau sudah ditata saya lihat luar biasa ya, inilah sebenarnya yang saya maksud tadi, harus samakan langkah artinya Pemerintah Lampung Barat harus menyamakan langkah dalam pembangunan, jika pemerintah pusat membangun Lapangan Terbang "ALANG ALANG LEBAR " yang ada di desa Sray Kecamatan Pesisir tengah Krui, harus diikuti oleh Pemerintah Lampung Barat dengan membangun sector-sektor yang akan menunjang program pusat, misal saja sektor pariwisatanya, ya kalau tidak mampu membangun sendiri tentu harus cari Investor yang mau dan bertanggung jawab, jangan maunya aja, nanti semaunya tanpa tanggung jawab kan rakyat yang susah, homstay orang orang barat misalnya terbangun terlalu riskan tertutup dan misterius, ini harus ditata oleh pemerintah, keterlibatan masyarakat harus jelas, jangan masyarakat hanya gigit jari saja, ini semua pemerintah melalui Dinas terkait harus bekerja dan membuat perencanaan aturan, mana yang baik dan saling menguntungkan semua pihak. Jadi pemerintah harus memulai ini, jangan sampai semakin lama akan membuat semakin parah keadaan daerah ini.

(Wawancara ini akan mengupas sedetil-detilnya tentang Lampung Barat dimata Indonesia dan dunia, positif dan negatif yang bertujuan membangun bangsa)



>> Lampung Barat memliki panjang pantai + 210 Km, dan semua pantai di Lampung Barat sangat layak dijadikan sebagai lokasi pariwisata, apa pendapat Bung Dwi Karyanto tentang masalah ini ?

** Saya sangat berpendapat bahwa seluruh panjang pantai Krui Lampung Barat semua layak dijadikan lokasi pariwisata, artinya semua pantai diwilayah Krui semua tergolong indah dan sangat layak dijadikan sebagai satu komoditi sektor pariwisata bagi Lampung Barat dan beberapa lokasi yang dapat saya sebutkan antara lain: Lokasi Wisata Labuhan Jukung yang terletak di Kecamatan Pesisir Tengah, Lokasi Wisata Pantai Way Sindy yang terletak di Kecamatan Karya Penggawa, Lokasi Wisata Pulau Pisang yang terletak di kecamatan Pesisir Utara, Lokasi Wisata Pantai Tanjung yang terletak di kecamatan pesisir Utara, Lokasi Wisata Pantai Lemong yang terletak di kecamatan Lemong, lokasi Wisata Pulau Betuah yang terletak di kecamatan Bengkunat Belimbing, Lokasi Wisata Taman Buru yang terletak dikecamatan Bengkunat Belimbing, Lokasi Wisata Batu Lawang yang terletak dikecamatan pesisir utara, dan dari sekian banyak lokasi pariwisata yang ada di wilayah pesisir pantai Krui apabila sudah dilakukan pengelolaan oleh pemerintah maupun swasta, maka dapat merupakan salah satu sumber pemasukan PAD bagi daerah Lampung Barat dan mampu menciftakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat usia kerja efektif 17 sampai 35 tahun, tetapi pada kenyataan nya belum terealisasi sama sekali, baik oleh pemerintah maupun oleh investor.

>> Bagaimana dengan sedemikian banyak nya lokasi pariwisata, konsep seperti apa yang harus diterapkan oleh pemerintah, sehingga mampu menggali semua lokasi pariwisata yang ada di Lampung Barat ?

** Kalau bicara konsep tentu pemerintah akan lebih cerdas mensikapi hal ini, tapi perlu kiranya saya menyumbangkan pikiran bagi bangsa dan negara ini khususnya untuk Kabupaten Lampung Barat, saya rasa dalam melakukan satu pembedahan atau menerapkan konsep pariwisata akan lebih bagus kita buat konsep adanya saling keterkaitan satu tempat dengan tempat yang lain, namun disini perlu perencanaan matang dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta yang akan menanamkan modalnya dipesisir Krui Kabupaten Lampung Barat.

** artinya kita harus bicara "Gerbang Pariwisata" dan gerbang ini akan membuat saling keterkaitan antara satu tempat/lokasi pariwisata dengan tempat lainnya, dalam hal ini semua komponen masyarakat harus mampu mendukung sepenuhnya atas konsep yang akan diterapkan tersebut. Artinya kita kembali mewujudkan apa yang dimaksud Gerbang tersebut, Gerbang pariwisata atau disebut Pintu Gerbang, artinya kita harus membuka pintu Pariwisata di Krui, dan ada empat pintu Gerbang Pariwisata dimaksud : (1) Gerbang Wisata WAY HENI/MUARA PAMERIHAN ; Gerbang ini akan membuka pintu kepariwisataan di Lampung Barat atau Krui sebagai lokasi penerapan program, Gerbang wisata (1) ini akan membuat rute Way Heni (sebagai Dermaga pawiwisata) menuju Pulau Betuah - kemudian menuju lokasi Taman Buru ( Milik Tomy Winata ) yang berada di Belimbing - kemudian menuju Pulau Pisang (untuk melakukan kegiatan memancing ikan Blue Marline - setelah dari pulau pisang wisatawan menuju lokasi wisata Religi yaitu Makam Manula (bagi penganut agama islam) dan yang bukan muslim bisa meneruskan perjalanan menuju Gerbang (2) Dermaga Lemong . (2) Gerbang wisata Labuhan Jukung kecamatan pesisir tengah : wisatawan menuju Pulau pisang - kemudian dilanjutkan menuju pulau Betuah - selanjutnya menuju lokasi Taman Buru (dikecamatan Bengkunat Belimbing dan diteruskan menuju Dermaga (1) - seterusnya kembali menuju Dermaga (2) dilabuhan Jukung. Dermaga Wisata (3) bertempat di Desa Tembakak kecamatn Karya Penggawa : wisatawan menuju Pulau Pisang dengan menggunakan Kapal Pesiar atau menggunakan Sklip ( Kereta Gantung / seperti halnya diTaman Mini Indonesia) - dilanjutkan ke Pulau Betuah- dilanjutkan ke lokasi Taman Buru - kemudian kembali ke Dermaga Wisata (3) . Dermaga wisata (4) berada di Desa Lemong kecamatan Lemong; wisatawan menuju Pulau Pisang - dilanjutkan menuju Pulau betuah - dan dilanjutkan ke lokasi Taman Buru - kemudian bisa singgah di Dermaga (1) atau Dermaga (2) juga bisa singgah di Dermaga (3)

Artinya rotasi atau putaran perjalanan wisatawan melihat dari mana mereka datang, dan disetiap Dermaga sudah tersedia Kapal Pesiar sebagai sarana Transportasi wisatawan, dalam hal ini pemerintah atau investor harus membangun dermaga serta penyiapan sarana pendukung lainya, termasuk disetiap Dermaga atau Gerbang pariwisata dimaksud sudah tersedia Hotel Bintang Lima (5) sebagai sara bermalamnya para wisatawan baik yang berasal dari lokal maupun mancanegara . artinya semua tempat telah dilakukan penetaan sesuai selera para pelaku atau investor atau pemerintah melalui perencanaan dari pemerintah itu sendiri . melihat dari perkiraan diatas tentu sudah terbayang dalam benak kita bahwa betapa beratinya satu meter tanah dilokasi pariwisata dimaksud, dan terpikir berapa banyak dibutuhkan tenaga kerja yang ahli dibidangnya khusus melayani sektor kepariwisataan di Krui Lampung Barat.

>> Menurut anda apakah konsef ini bisa dijalankan ?

** Jelas bisa asal pemerintah berpikir fokus untuk ini, ya kalau setengah setengah jelas tidak akan mampu atau tidak akan terwujud dan saya yakin ini harus terpikirkan oleh Pemerintah Lampung Barat, walaupun skala kecil dalam arti Pemerintah Lampung Barat harus memulainya, selanjutnya ada kemungkinan investor akan melirik kearah ini.

>> Bagaimana mungkin apabila terlaksana, pengunjung akan datang ?

** Tentu, saya sangat yakin, dengan melakukan berbagai promosi, atau membuat Master Plan Pariwisata dengan menggunakan Internet misalnya, maka seluruh masyarakat Indonesia akan tahu bahwa di Krui Lampung Barat ada lokasi wisata yang menarik, bahkan lebih indah dan lebih santai dari di Bali. Dan tentu semua ini harus didahului dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat luas, karena untuk mengembangkan sektor ini akan melahirkan berbagai dampak lingkungan serta perubahan situasi lingkungan dan karakter masyarakat Krui, tapi kan menguntungkan yang jelas, karena Tuhan menciptakan ini semua harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu, kalau memang akan dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat Lampung Barat itu sendiri, kususnya masyarakat Krui. Dan kenyataan ada serta benar, bahwa setelah dilakukan penataan dan pengelolaan " Pantai Krui " Akan lebih indah dari Pantai Pulau Bali.

>> Apa saja dampak akan timbul menurut anda dalam pengembangan kepariwisataan di Krui Lampung Barat ?

** Dampak itu sebenarnya bisa ditekan apabila kesadaran masyarakat kita atau dengan memuncaknya kegiatan dimaksud, masyarakat asli tidak terlalu mudah terkontaminasi dengan keadaan atau tidak mudah terpengaruh dengan situasi para pengunjung (wisatawan).

>> Bicara pariwisata, tentu tidak lepas dari bagaimana menciftakan berbagai hiburan sehingga membuat para pelancong betah, tentunya mungkinkah akan berdiri tempat tempat hiburan seperti Diskotik dan sebagainya ?

** Tentu, dan ini sudah seharusnya, karena para pengunjung akan menghabiskan masa liburannya dengan menghibur diri, dan disanalah mereka akan mengeluarkan kocek atau uang mereka, inilah yang dinamakan peredaran uang dilokasi pariwisata, tentu ini lah yang diharapkan oleh para pelaku atau pengelola lokasi pariwisata. Dan tentunya semua masyarakat harus mampu menyiapkan semua kegiatan yang menurut kemampuan masyarakat itu sendiri, dalam arti ikut berkiprah didunia kepariwisataan. Karena semua masyarakat akan mendapat sumber pemasukan yang sesungguhnya memiliki perbedaan antara yang satu dengan lainya.

>> Kira-kira setelah betul-betul dibuka dan dibangun secara nyata Kepariwisataan di Lampung Barat, Khususnya pantai Krui, akankah mampu menyumbang PAD?

** Tentu saya berpikir program ini akan menyumbang PAD cukup besar baik dari Retribusi maupun Pajak atau nilai kerjasama antara pemerintah dengan investor, yaitu berkisar 3 Milyard per tahun dan mapu menyumbang pelepasan pengangguran diLampung Barat, serta dapat bergejolak terjadinya urban masyarakat Lampung Barat yang mencari kerja di Jakarta akan kembali kedaerah, karena didukung oleh adanya lapangan kerja yang tersedia.


>> Bagaimana Harapan Anda terhadap Pemerintah Lampung Barat atas pemikiran ini?

** Tentunya sangat besar harapan saya dan masyarakat umum, ya katakanlah pemerintah Lampung Barat harus segera memulai kerja dan karya nyata sesuai perencanaan, misalnya memulai membangun dan melengkapi sarana pendukung lokasi pariwisata Labuhan Jukung atau lokasi lain yang sekiranya menjadi target kelak oleh para investor yang akan menanamkan modalnya diLampung Barat, khusus pariwisata bahari. Dan bisa saja pemerintah memulai melakukan pembelian kapal pesiar, karena wisatawan mancanegara memang sudah ada di Krui, dan mereka jelas membutuhkan sarana dimaksud dan artinya yang diprioritaskan lebih dahulu oleh pemerintah sarana yang segera akan laku atau mendapatkan hasil. Dan harapan saya semoga pemerintah bisa berpikir serius atas sektor ini dan sektor sektor yang lain semata-mata demi kemajuan daerah Lampung Barat yang kita cintai bersama, serta akan menopang kemajuan negara kesatuan republik indonesia.

>> Menyikapi Permasalahan pemerintahan Lampung Barat, terutama tentang pemberdayaan aparatur pendapat Bung Dwi karyanto, seperti apa :

** Menyangkut pemberdayaan aparatur menurut hemat saya, di Lampung Barat sudah tidak memiliki standar penilaian dan ini harus dilakukan pembenahan, ketika sebuah pemerintahan Otonomi tidak mengindahkan aturan atau undang-undang, maka dapat dikatakan bahwa daerah tersebut melakukan langkah mundur, sebagai contoh di Lampung Barat begitu banyak jabatan yang tidak sesuai profesionalisme. Seperti hal nya Camat, banyak sekali camat yang tidak sesuai dengan pendidikannya, seorang guru misalnya harus ditugaskan sebagai camat, tentu hal ini sangat mengganggu mata, artinya apa yang bisa dilakukan camat atau sekcam yang notabene dari seorang guru SD, disini kerusakan birokrasi akan terjadi serta apabila terus menerus dilakukan timbul kerancuan dan kerusakan dalam pemerintahan dimaksud.

>> Siapa yang harus disalahkan menurut anda hal yang terjadi dimaksud ?

** Semua salah Eksekutif Salah dalam menempatkan, toh walaupun itu berat memiliki kepentingan politik, maka haruslah dipikirkan dampak serius yang bakal terjadi, daerah otonom itu butuh kegesitan dalam membangun, tentunya kan bingung jadinya kalau perangkat daerahnya saja amburadul dan tidak memenuhi standar pendidikan yang khusus untuk itu, walaupun masalah bisa ditekan namun kemajuan itu pasti terhambat, lantas kenapa negara ini mendirikan STPDN kalau bukan untuk mencetak manusia yang mampu memimpin. DPRD juga salah, artinya mereka yang duduk di gedung DPRD harus menjalankan pungsi pengawasan, dan jelas bahwa pemerintahan otonomi tidak akan berjalan tanpa DPRD selaku lembaga pemerintah yang memiliki pungsi dipemerintahan.

>> Kepala Dinas juga merupakan perangkat daerah, apa menurut saudara sudah memenuhi standar ?

** Katakanlah sudah memenuhi standar, tapi ketika sebuah pemerintahan kabupaten tidak serta merta bupati bisa segalanya, tapi juga harus didukung oleh para pejabat kepala dinas yang handal dan mampu berpikir cerdas untuk membantu sang bupati, pentingnya sebuah kebersamaan dan propesionalisme, tidak harus mengikat dengan makna sebuah keluarga, kalau sudah harus berpikir keluarga disini terjadi Nepotisme dimana Nepotisme ini harus diberantas dari negara kita, ya katakanlah bahwa awal terjadinya Korupsi karena adanya Nepotisme.

>> Bagaimana menurut anda para pejabat desa katakanlah peratin atau kepala desa ?

** Kepala desa itu dipilih oleh masyarakat langsung, artinya siapapun asalkan memenuhi syarat bisa mencalonkan diri menjadi kepala desa, tetapi tugas pemerintahlah setelah eseorang menjadi kepala desa untuk melakukan peningkatan kemampuan, kesadaran dalam membina masyarakat, artinya peningkatan sumberdaya aparatur pemerintahan pekon atau desa harus disetarakan oleh pemerintah kabupaten guna lebih jelas bagaimana seorang kepala desa memimpin didesa, karena kemajuan masyarakat desa ada ditangan kepala desa atau peratin . lebih jauh maju mundurnya sebuah desa tentu dipengaruhi oleh kepala desa dalam bertindak dan mampu menjadi suri tauladan masyarakat desa .

 Wawancara dilanjutkan pada Hari Sabtu, Tanggal 11 Juni 2011 terhadap Direktur Eksekutif LSM Lumbung Informasi Tepat Akurat diruang kerjanya ;

* Bagaimana pandangan Bung Dwi Karyanto atas BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) yang ada dilampung barat ? ;

>>> BUMD itu sangat jelas diatur dalam Undang undang Otonomi Daerah, artinya begini, saya berpendapat setiap daerah otonom / kabupaten dan propinsi sangatlah harus mendirikan atau membuat sebuah Badan Usaha Milik Daerah , dimana Badan ini merupakan sebuah lembaga yang bergengsi dan semestinya orang orang didalamnya merupakan sekelompok profesional yang mampu dan berani mensikapi daerah ini dari sudut pandang rencana bisnis, serta hal lain yang akan mendongkrak kemajuan ekonomi daerah, termasuk didalamnya ekonomi kerakyatan yang ada, boleh bila saya katakan bahwa hadirnya BUMD harus diberi keleluasaan dalam berbuat serta pemerintah harus ikhlas dalam memberikan bantuan dana anggaran dasar atas badan ini, sehingga dengan demikian BUMD akan mampu berpikir yang terbaik atas apa yang akan diperbuat oleh pengurus BMD dimaksud .

* Bagaimana pandangan saudara atas BUMD bila dilihat dari kesiapan Pemerintah Lampung Barat untuk menyusun serta membangun Program ditubuh BUMD dilampung barat ;

>>> Begini ya, saya tidak mengatakan Pemerintah lampung barat tidak mendorong karena BUMD dimaksud dibentuk oleh pemerintah lambar, kalaupun tidak diberikan ruang gerak yang jelas, ya bubarkan sajalah, karena untuk apa kita membangun BUMD bila tidak dilanjutkan dengan realisasi program yang benar dan terprogram . Bupati harus proaktif mengikuti perkembangan BUMD dimaksud, sehingga kepercayaan seorang Bupati harus cukup kepada semua perangkat BUMD dimana bupati sudah memilih mereka, tentu dengan kepercayaan tinggi dan dengan segala resiko harus diikuti apapun baik buruk dari program mereka rekan rekan yang ada digaris BUMD dimaksud . Kelak secara tidak disadari bahwa apabila BUMD tersebut dapat maju dan berkembang serta memiliki aset yang jelas serta mampu menciftakan usaha usaha baru dilampung barat, tentu hal ini akan sangat berarti bagi masyarakat lampung barat . Dan tentu akan dikenang oleh masyarakat lampung barat sampai kapanpun dan digenerasi manapun kelak .

 * Bagaimana BUMD lambar menurut Anda saat ini ;

>>> Ya , kalau saat ini masih tahap pembenahan dan tidak semua kelembagaan yang diciftakan akan berhasil, bisa saja gagal berbuat dan hanya menjadi topeng bagi sekelompok manusia yang tidak memiliki tanggung jawab moril terhadap daerah ini, semestinya pemerintah lambar ( dalam hal ini Bupati lambar ) harus benar benar serius ya , kapan lagi, kalau terlalu lama dan terkesan jalan ditempat, cendrung masyarakat akan menilai bahwa pemerintah tidak mampu mensikapi masalah yang ada dilampung barat, padahal apabila dikembangkan dan dibangun secara positif dan benar, maka tidak menutup kemungkinan bahwa semua persoalan ekonomi kerakyatan akan berjalan dengan baik dilampung barat . Ya katakanlah Bupati lampung barat harus berani mengambil resiko, walaupun sebuah kegagalan akan mengancam  daerah ini disisi BUMD tersendiri, apalagi kalau tidak diikuti oleh nilai kepercayaan mutlak kepada BUMD dimaksud, dan hal seperti inilah nantinya akan menjadi sebuah dilematis yang serius bagi daerah lampung barat . Dan BUMD harus digerakan dengan baik bila kita ingin maju dan berkembang pada keinginan sesuai cita cita kita bersama, yaitu menciftakan lampung barat yang Madani , sejahtera dalam wujud yang nyata serta bukan hanya Slogan Belaka dilahirkan dimulut lalu berakhir jadi kentut saja .

* BUMD Berjalan dengan beberapa ketentuan , menurut anda apa kira kira ketentuan mendasar yang harus dilakukan pemerintah lampung barat menyangkut hal dimaksud ?
______ Pemerintah dalam hal ini pemilik daerah dan yang menguasai seluruh aset kekayaan daerah lamapung barat harus bersedia dengan sepenuh hati, terutama dalam hal untuk memberikan pelepasan hak atas aset dimaksud yang diikuti dengan landasan hukum yang pasti . sehingga BUMD mampu bergerak dengan sepenuhnya . Slanjutnya pemerintah lampung barat harus mampu menyalurkan anggaran yang cukup guna pergerakan awal BUMD dilampung barat . apabila pemerintah ragu ragu maka lebih baik menunda pembentukan BUMD dilampung barat .

* Apa yang menjadi sebuah ganjalan berdirinya BUMD dilampung barat, dan sejauh mana penekanan kedalam bagi semua subsektor yang ada di lampung barat ?
______ BUMD harus dilepas dengan semangat ya, ini jika pemerintah dan BUMD mau sama sama memajukan daerah ini, ketika kita bicara Badan Usaha tentu kita bicara Modal, saya melihat adanya sebuah kekhawatiran sektor dinas kehilangan program didinas tertentu, sehingga akan terhambatlah BUMD dalam berkiprah dilampung barat. BAPPEDA misalnya harus mampu untuk bekerjasama maksimal dalam menerapkan Bisnis Plant, dan tidak harus berarti BAPPEDA kehilangan Proyek disektornya, begitu juga dinas lainya, semua harus membagi program ke BUMD dan inipun kalau mau bicara memajukan lampung barat secara baik dan bersama sama .

* Menurut anda bagaimana perkembangan BUMD saat ini dilampung barat ?
_______Bagaimana BUMD akan jalan , jika dana yang sudah dianggarkan dan sudah disyahkan tidak dikeluarkan oleh PPKAD lampung barat, apa artinya pengesahan oleh D[PRD kalau dana tersebut tidakl dicairkan ada apa sebenarnya, BUMD harus bicara dan berani berpendapat tentang masalah ini, bila perlu BUMD harus lapor DPRD selaku lembaga Legislasi dan Anggaran serta pengawasan, perlu ditanya kepada Eksekutif apa alasan mereka menahan dana dimaksud, sementara program BUMD harus berjalan .

MENGUPAS TENTANG PELABUHAN KRUI DI KUALA STABAS ;

* Bung Dwi bagaimana tanggapan anda tentang Pelabuhan laut yang terletak di Kuala Stabas, sejauh mana pemikiran saudara tentang pelabuhan dimaksud bserta aset berupa gudang tua disekeliling pelabuhan dimaksud ?
>>>>> Ini sangat menarik bagi saya, sebuah pertanyaan yang memukau baik bagi diri saya maupun diri orang lain terutama masyarakat krui , baik yang krui sendiri maupun yang ada diperantauan , persoalanya sangat serius bagi saya . Kita akan cerita sebuah prasasti peninggalan sejarah jaman belanda, ya kota krui merupakan kota perdagangan dimasa pemerintahan wedana saat itu, ya Krui merupakan Ekwedanaan dijaman belanda, menurut saya selama berdirinya pemerintahan lampung barat ditahun 1992, tangan tangan lentik pemimpin dilampung barat belum pernah menyentuh masalah pelabuhan ini, padahal manfaat yang dirasakan masyarakat nelayan sangat luas dan penting, ini pelabuhan yang dibuat untuk kepentingan perdagangan dan nelayan, saya merasa ini perlu dibangun .... ya katakanlah pelabuhan ini tinggal perawatan saja, dan dapat diaktifkan sebagai pelabuhan atau dermaga nelayang. Pemerintah lampung barat selama berdiri sangat lalai dalam merencanakan rehabilitasi tentang pelabuhan kuala ini, kita bisa lihat diwilayah Blog water pelabuhan sudah banyak yang hancur dan membutuhkan perbaikan . sayang pemerintah belum melakukan perbaikan sedikitpun, termasuk gedung disekeliling pelabuhan seharusnya dilakukan peremajaan guna satu nilai budaya yang bernilai tinggi, bagi saya kota bandung sampai saat ini masih memelihara gedung sate , sebagai peninggalan belanda juga sebagai bukti sejarah yang bernilai tinggi tentunya, kenapa tidak ini kita lakukan dilampung barat . Kota krui sebagai kota wisata bahari tentu harus diakui oleh pemerintah lampung barat, terlepas apapun ini bukti sejarah yang jelas ada dan bukan mengada ada lho . jadi artinya pemerintah lampung barat harus berpikir positif tentang pelabuhan kuala ini, jangan biarkan sebuah kehancuran sejarah terjadi lagi , dan wakil rakyat harus bicara dong jangan diam saja, saudara saudara dipilih oleh rakyat sebagai pelaku demokrasi , penyampai aspirasi masyarakat harus berani berbuat dan bekerja sesuai dengan kapasitas kewenangan mereka dilembaga perwakilan rakyat, saya melihat kepedulian anggta DPRD lampung barat sangat kurang dan terkesan apatis terhadap daerah sendiri , ini amanah dan ini harus dilakukan pembenahan, satu hal yang ironis bila kepedulian anggota DPRD tidak ada, sayapun melihat ada sedikit nilai ketidak pahaman para anggota DPRD lampung barat atas apa yang akan diperbuat buat daerah dan rakyat sendiri . Dan ini memang keterlaluan sekali menurut saya, ya kalau tidak sanggup jadi wakil rakyat tak usah lama lama nongkrong di kantor DPRDb dong ... mundur saja, untuk apa mereka harus membuat barisan yang tidak bermanfaat buat rakyat .
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar