Rabu, 12 Oktober 2011

Krui Pernah Menjadi Pangkalan Armada Jepang


Pendapat saya berdasarkan Historis ; 

Kota Krui memang telah menunjukan jati diri sejak jaman penjajahan, diera penjajahan jepang kota krui sudah menjadi pangkalan Armada Pertahanan Jepang dan pemikiran militer jepang memang diakui jenius . dan ungkapan ini jelas memiliki sebuah data yang akurat dan diperjelas sekitar tahun 1979 para mantan tentara jepang pernah melakukan napak tilas di daerah krui sebanyak satu bus dan bermalam di hotel sempana lima saat itu . 

Sejarah peninggalan jepang masih banyak kita lihat dimulai dari jalan memasuki krui hingga disepanjang pantai krui, bangker peninggalan jepang masih utuh dan merupakan bangunan bersejarah bagi generasi yang akan datang, ini sebenarnya sebuah senjata bagi masyarakat dan daerah krui bahwa sesungguhnya sistim pencerdasan sudah dimulai sejak itu, kekuatan sejarah sudah membuktikan bahwa kita harus memiliki satu kebanggaan atas daerah ini, daerah yang betul betul memiliki latar belakang dan karakter, saya menyayangkan   para tokoh dan para cerdik cendikia tidak berpikir arif atas bagaimana secara nyata dan jelas memperjuangkan sebuah tatanan sejati atas krui yang kita cintai bersama . 

Satu kemutlakan bukti adalah dibangunya "Lapangan Terbang " dikrui dulu lapangan terbang ini adalah lokasi lapangan terbang " Perintis ' yang dibuat oleh jepang , situasi Krui sebagai wilayah " Pangkalan Armada " bagi jepang saat ini menunjukan sebuah kecerdasan dimasa itu, yang saya lihat disebaran " Pangkalan Armada " dimaksud memperlihatkan kepada kita sebuah perencanaan yang jenius oleh tentara jepang saat itu . Saat ini saya sedang mempelajari bagaimana sesungguhnya keadaan yang sebenarnya, walaupun ada sebagian peninggalan sejarah dimaksud sudah rusak karena tangan jahil manusia, yang sesungguhnya semua peninggalan tersebut harus tetap dijaga, banyak hal yang bisa kita petik dari sejarah ini dan bisa saja konsentrasi ini bisa membuat satu kedekatan hubungan antara Bangsa " Jepang - Krui " dan hal ini sangat wajar saja kita lakukan demi kemajuan bersama antara daerah Krui sendiri dengan Bangsa Jepang terutama hal-hal dimaksud sudah dilakukan oleh pemeritah pusat dimana pemerintah pusat telah membangun " Dermaga Nusantara " Teluk Bengkunat . 

Saya berpikir hal ini harus menjadi pemikiran para generasi penerus yang memiliki idialisme dan memiliki jiwa membangun Krui kedepan sampai pada satu konsef jelas akan bagaimana Krui sesungguhnya, dan menurut saya langkah ini tidak harus hilang karena hambatan-hambatan yang tidak berarti, hanya mejaga meneruskan kelestarian peninggalan dimaksud, karena pemerintah pusat selalu akan berpatokan kepada semua peninggalan dimaksud, walaupun pemerintah pusat sudah memiliki "PETA" asli tentang Krui . 

Saya yakin bahwa atas dasar sejarah dan pemikiran dahulu kala oleh para pemikir penjajah sudah tidak bisa diragukan lagi bagaimana kita harus mengakui daerah Krui sebagai daerah yang memiliki momen penting bagi bangsa bangsa didunia , kalaupun dahulu sebagai daerah jajahan, maka saat ini bisa kita maknai sebagai satu kerjasama dibidang peningkatan ekonomi dimana potensi kelautan daerah Krui merupakan Primadona bagi bangsa bangsa didunia seperti halnya potensi Blue Marlin, Ikan Krapu , Udang Lopster dan Gurita . Maka itu saya berpikir semua generasi penerus Krui harus cerdas dalam memikirkan daerah ini sehingga karakter yang asli daerah kita terbangun dengan sempurna dan sesungguhnya . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar