Kemarau Membuat Petani Sayur Mengeluh

Musim panas yang berkepanjangan membuat petani sayur lampung barat kesulitan dalam bercocok tanam, pemerintah lampung barat diharapkan dapat membantu petani dengan program pembuatan sumur bor disetiap titik kebun masyarakat yang secara rutin sebagi lahan tempat bercocok tanam sayuran . Dinas Pertanian harus segera melakukan satu langkah guna menembus program ini agar terwujud, sehingga dapat meringankan beban para petani sayur . Dan sudah saatnya pemerintah lampung barat melakukan penyediaan sarana dan prasarana pertanian termasuk pasilitas sumber air bagi petani . 

Ada beberapa lokasi petani sayur dilampung barat yang sudah menggalakan tanaman sayur, kalau wilayah Liwa , sekincau sudah merupakan wilayah Agro pertanian akan tetapi wilayah kecamatan lain sudah mulai menunjukan kamauan dan semangat kerja khusus petani dilambar, misalkan wilayah kecamatn yang ada dipesisir krui pekon Rawas ( pesisir tengah ) Paku negara , pekon gunung sari, marang ( Pesisir selatan ) dan wilayah kecamatan ngambur serta bengkunat, termasuk wilayah pesisir utara . Perlunya pemerintah menganggarkan pembuatan sumur bor seta mesin dan perlengkapan penyedotan air untuk menyirami tanaman holtikultura dimaksud . Sehingga diharapkan kemampuan produksi sayur mayur dapat meningkat baik kwalitas dan kwantitasnya dilambar . 

Dapat dirasakan dan dengan peningkatan produksi sayur mayur dimaksud kenapa tidak lampung barat akan mampu mendirikan Pasar Induk khusus sayur mayur dan buah buahan, sehingga akan lebih mampu menghadapi tantangan kedepan dalam hal pangsa pasar, baik lokal maupun internasional. Hal ini haruslah mulai dipikirkan oleh pemerintah sebagai penata dalam segala hal baik masyarakat maupun pengendalian potensi daerah dilampung barat, sehingga diharapkan lampung barat kedepan akan mampu bersaing dengan daerah lain diluar sumatera dalam hal budidaya tanaman pertanian dan holtikultura, dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat .