Kehidupan dialam demokrasi tidak terlepas dari keberadaan partai politik, sebab hanya partai politik yang diakui oleh undang-undang dinegara republik indonesia sebagai peserta pemilu dan sebagai pendorong dalam pemilihan pemimpin negara dan kepala daerah . Tetapi negara tidak pernah membahas bagaimana biaya sebuah partai dalam melakukan semua kegiatan yang real dimasyarakat, oleh sebabnya banyak kader partai yang terlibat Korupsi, baik dipusat mamupun didaerah .
Sangat perlu dilakukan kajian kembali oleh para pakar politik, pakar hukum, dan pakar hubungan sosial kemasyarakatan diindonesia, menyangkut biaya partai yang berdiri diindonesia sangat perlu diungkap secara terbuka dan bertanggung jawab. Artinya apakah sebuah partai politik itu berdiri sudah memiliki biaya atau kas partai yang cukup untuk melaksanakan missi partai politik dalam mewujudkan cita-cita partai dalam bingkai NKRI . Kebanyakan kita lupa bahwa satu hal ini memegang peranan penting guna menyelamatkan negara ini dari kehancuran, kalau tidak batasi partai politik sehingga demokrasi kita bisa lebih terpimpin dan mengarah kepada standar politik yang profesional serta lebih mengedepankan bagaimana bangsa ini, ketimbang memikirkan kepentingan kelompok atau golongan saja .
Bangsa indonesia sudah tertinggal jauh dari bangsa lain didunia, kita baru akan membersihkan para koruptor sementara bangsa lain yang sudah maju dan tadinya posisi dibawah indonesia, sudah berpikir bagaimana sebuah perjalanan politik bisa menghantarkan satu makna kesejahteraan dan mapanya ekonomi negara dan rakyat . Artinya sangatlah penting pondamen dan momentum berdirinya sebuah partai harus memiliki Missi yang jelas, dan Keuangan Partai yang jelas pula sumbernya . Dimana setelah kader partai berdiri mewakili partai atau missi partainya seorang kader partai tidak bertindak sebagai eksekutor dilembaga legislatif maupun eksekutif ( sebagai sapi perahan partai ) .
Sangat arif bila semua pakar direpublik ini memberikan satu asumsi positif menyangkut banyaknya partai politik diindonesia, karena belum tentu semakin banyaknya partai politik akan membawa bangsa ini lebih maju dan mampu merumuskan makna kesejahteraan masyarakat bangsa . Bangsa inidonesia harus melakukan rembuk secara nasional guna membahas masalah ini, para ahlidibidangnya putra-putra terbaik bangsa harus duduk satu meja untuk membahas kepentingan besar ini demi bangsa tercinta, karena jelas bahwa semua rakyat bangsa menunggu pemikiran kita yang lebih cemerlang dalam hal menentukan sikap bangsa yag secara nyata kita rasakan semakin banyak masalah, sebagai warga bangsa kita memiliki rasa peduli dan rasa malu, betapa sedih bangsa lain didunia mengetahui keadaan bangsa kita saat ini .
Saya, dan kita berharap semoga pemimpin bangsa bisa tegas dan berpikir positif untuk memecahkan masalah kepartaian guna lebih baiknya nuansa demokrasi dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar