Kita selalu mendengar istilah Teluk Stabas tentu belum semua orang memahami atau tau dimana sebenarnya "Teluk Stabas " itu berada atau lokasinya dimana, namun mari kita sama-sama beertukar informasi dalam hal ini karena mungkin saja kita semua ingin tau apapun yang ada dimuka bumi ini . Kata teluk Stabas itu memang merupakan sebuah tempat atau Teluk ( Laut yang menjorok kedaratan ) dan teluk stabas itu berada di Krui Kabupaten Pesisir Barat lampung . Teluk Stabas merupakan sebuah tempat dimana dizaman belanda dijadikan sebagai lokasi pelabuhan kapal laut untuk bongkar muat barat .
Belanda pernah masuk dan menjajah wilayah Krui dan yang memberinama Krui adalah orang-orang belanda , dimana saat pertama mereka mendarat atau merapat diKrui, kompeni Belanda ( VOC) melihat Beruk atau monyet dipinggitran pelabuhan Krui saat itu, maka orang-orang belanda menyebut binatang tersebut dengan sebutan " KROE" dan dari kala itulah lengket mereka memanggil nama daerah jajahan baru mereka dengan sebutan "KROE" atau dikenal saat ini adalah Krui . Jadi Krui berasal dari nama Kroe ( Beruk atau Monyet) dan dinamai pertama kali oleh orang belanda .
Kembali kepada Teluk Stabas tadi , bahwa belanda membangun pelabuhan dimaksud sebagai sarana pelabuhan kapal mereka untuk bongkar muat barang berupa rempah-rempah yang berasal dari daerah Krui kala itu . Dan diseputaran pelabuhan terdapat gudang bangunan belanda serta terlihat dari bangunanya ciri khas buatan belanda dan gudang dimaksud masih berdiri diseputaran pelabuhan Kuala Stabas atau Teluk Stabas Krui . Namun gudang ini kurang terpelihara dan seharusnya pihak Syahbandar melakukan renovasi atas bangunan dimaksud, namun kkarena pelabuhan ini dalam kondisi tidak aktif untuk bongkar muat dan hanya digunakan untuk nelayan memarkirkan perahunya , oleh sebabnya menyangkut biaya juga .
Bangunan dimaksud tidak pernah mendapat perbaikan atau renovasi dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten lampung utara saat Krui masih merupakan wilayah Lampung Utara, maupun pemerintah kabupaten lampung barat belum pernah melakukan Renovasi atas bangunan dimaksud . Prpinsi Lampung Juga belum pernah Menanggarkan untuk perbaikan , padahal bangunan ini sangat memiliki nilai sejarah yang tinggi untuk cagar budaya . Mudah-mudahan setelah Krui menjadi kabupaten pemerintah akan menganggarkan perbaikan untuk pelabuhan dan fasilitas lainya diseputar pelabuhan Teluk Stabas .
Seperti halnya didaerah bandung" Gedung Sate " yang saat ini digunakan untuk kantor Wali Kota Bandung merupakan peninggalan Belanda dan terawat oleh pemerintahan kota bandung . Banyak sekali peninggalan era penjajahan belanda di wilayah pesisir barat dan semua tidak dilakukan pemeliharaan bahkan ada yang sudah di bongkar dan berubah menjadi bangunan Masjid yaitu eks kantor Counteliur Belanda kala itu . Diera belanda titik nol wilayah Krui berada di seputaran kantor Counteliur Belanda saat itu atau tepatnya di Bawah Asam ( Pohon Asam besar) tanaman belanda , dan pastinya dimana kantor Bupati Pesisir Barat saat ini .
Kita berharap kedepan semua aset peninggalan Belanda bisa diberdayakan kembali oleh pemerintah pesisir barat sebagai aset wisata di kabupaten pesisir barat, sehingga apabila aset peninggalan Belanda sudah ditetapkan sebagai Cagar Bupaya dan diatur dalam Perda ( Peraturan Daerah) kabupaten pesisir barat, maka secara tidak langsung sudah menambah perbendaharaan objek wisaya dikabupaten yang kelak akan memfokuskan diri sebagai kota wisata diindonesia dan Manca Negara .
Kesimpulan Tulisan : Memberikan apresiasi kepada Belanda atas peninggalan dan aset pendukung, menggerakan masyarakat dan pemerintah agar tidak melupakan sejarah, serta lebih jauh agar pemerintah melakukan registrasi atas semua peninggalan belanda dan kelak akan menjadi bahan yang akan dijual kepada wisatawan, baik lokal maupun Manca Negara .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar