.png "Dwi Yuli Karyanto")
Sangat wajar apabila pemerintah pesisir barat melakukan pendataan atas segenap unsur pergerakan atau kepanitiaan pemekaran guna memberikan sebuah nilai-nilai penghargaan kepada elemen dimaksud, dan hal ini sangat wajar dilakukan oleh pemerintah, agar semua hal yang menyangkut sejarah perjuangan minimal diketahui oleh anak dan cucu kita dikemudian hari . Sebagaimana kutipan " Soekarno' bahwa kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah " sehingga akan terlihat terang apa yang akan kita lakukan kedepan, atau tidak melangkah dengan mata yang buta .
Hal ini terungkap ketika saya mengikuti Upacara peringatan 17 agustus di kabupaten pesisir barat, ada keinginan pihak sesepuh dan panitia pemekaran agar peemrintah melakukan satu perubahan , dimana pada setiap upacara keebsaran dikabupaten pesisir barat, senantiasa memberikan sebuah pelayanan khusus kepada segenap pantia pemekaran, dimana dengan adanya panitia pemekaran, maka terwujudnya " Kabupaten Pesisir Barat " dan hal ini sangat wajar sekali dilakukan .
Seperti kutipan pembicaraan ketua KPRPBL saat upacara 17 agustus, bahwa kita sebagai pejuang pesisir barat harus mendapatkan pelayanan khusus, dalam setiap agenda upacara dikabupaten pesisir barat, diantaranya tempat duduk yang khusus, dan disetiap acara Ulang Tahun Kabupaten Pesisir Barat, harus dibacakan siapa - siapa saja elemen dan individu pejuang dimaksud dan ini merupakan sejarah pesisir barat .
Sudah sepantasnya hal ini dilakukan untuk memperkuat sebuah pondasi sejarah dikabupaten pesisir barat, sebab tidak bisa dilepaskan adanya kabupaten pesisir barat dengan keberadaan pejuang pemekaran yang ada dikabupaten pesisir barat .
Siapapun pemimpin tidak harus melupakan sejarah, dan kepemimpinan akan terjaga dengan melakukan penghargaan kepada para pejuang dan pendiri pesisir barat ( Dwi Karyanto Sutoyo ) ;
__________________________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar