Rabu, 24 Desember 2014

Teruslah Menjadi Pribadi Yang Baik Dan Loyal Terhadap Siapapun

Kehidupan ini sudah memiliki bagian masing - masing dari " Sang Pencifta " Tuhan Yang Maha Esa "Allah, SWT . Oleh sebabnya sebagai insan yang berpikir tidak pernah harus bimbang dalam menghiasi hidup dan senantiasa menjadi pribadi yang sesuai dengan "Kodrat " yang diilhami dariNYA . Manusia hidup senantiasa mensejajarkan apa yang ada dengan dirinya dan orang lain dan dilakukan secara sehat serta senantiasa mengedepankan ketauladanan, walaupun banyak sekali hambatan bagi manusia untuk hidup dan berkembang di alam semesta ini, namun semangat dan pantang menyerah harus tertanam dalam diri kita sehingga selalu mendapatkan kekuatan sejati dari kekuatan yang Maha Dahsyat disetiap setik kehidupan kita . 

DWI YULI KARYANTO SUTOYO
Guna mencapai sebuah kekuatan tentu setiap insan hidup harus membersihkan pikiran dan hati dari segala macam prasangka buruk, serta membumi hanguskan perasaan "Iri dan Dengki " yang selama ini tumbuh subur dalam diri manusia ( Termasuk Kita ), sehingga setiap langkah akan selalu mengejar secara positif apa yang kita dengar maupun yang kita lihat . 

Mengakui kelebihan seseorang harus selalu ada, sebab semua sudah dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh hambanya dan tentu antara satu dengan lainya berbeda, walaupun ada kesamaan tetap ada perbedaan .Dan perbedaan inilah yang menjadikan seni dalam hidup atau disinilah titik dan koma didalam kehidupan dunia .

Rasa peduli merupakan sesuatu yang positif dan salah satu jalan dalam melebur rasa " Iri dan Dengki " dimaksud walaupun tidak disadari oleh semua manusia hidup, namun kepedulian sebuah perjalanan yang dibuat oleh " Sang Pencifta " kepada siapapun yang dikehendakiNYA . 

Setelah lahir " Kepedulian" maka akan secara tidak langsung muncul nilai "Loyalitas" terhadap diri kita dan orang lain serta lingkungan, pada tahap nilai-nilai Loyalitas ini sudah terlahir maka akan kita temui sebuah jalan yang lebih baik dan lebih sempurna, sehingga alampun akan menjadi cerah dengan adanya sebuah perubahan mental manusia yang benar -benar sejati . 

Oleh sebabnya perjuangan pertama manusia adalah menggugurkan perasaan " Iri dan Dengki dalam hidup , jika sudah lebur maka baru akan menemui ketenangan jiwa , serta selanjutnya barulah seseorang bisa mengukur dirinya dengan kenyataan yang ada, terlebih bisa menyesuaikan antara pikiran dan perkataan sehari - hari . 

Saya hanya mampu berpesan, bahwa jelas hidup adalah tempat dimana kita belajar, maka teruslah belajar .. belajar dan belajar agar kita bisa menjadi pribadi yang baik, walaupun belum semua mampu menilai kita dengan baik, dan teruslah berjuang untuk kehidupan yang lebih baik dan penuh loyalitas sehingga kita tidak menjadi manusia yang " Apatis " atau angkuh . SALAM KEBERSAMAAN 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar