Minggu, 14 Desember 2014

Tujuan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Dengan Segala Resiko Intrik

AUDENDI TERHADAP KETUA DPRRI DAN PEMAPARAN TENTAN POTENSI PESISIR BARAT, TAHUN 2012



Proses lahirnya kabupaten pesisir barat merupakan sebuah perjuangan yang panjang dan melelahkan dengan berbagai halangan serta rintangan, dimulai dari tidak setujunya kabupaten induk dengan melakukan gerakan politik dan penekanan terhadap pemerintah pusat ataupun tekanan terhadap para stakholder pemekaran yang terlibat dalam kepanitiaan, sampai pada pembelengguan secara tidak langsung dengan menggunakan anggaran daerah kabupaten induk , artinya anggaran negarapun dimainkan serta dikorbankan untuk membuat terlunta-luntanya perjuangan melahirkan kabupaten pesisir barat . Sangat luar biasa memang, namun niat luhur sebagian masyarakat untuk tetap melahirkan kabupaten pesisir barat sesuai dengan rencana yaitu " Demi Kesejahteraan Masyarakat " secara umum dengan melakukan penggalian potensi terpendam serta mengolah potensi yang ada dengan proses yang matang, guna bermanfaat bagi masyarakat terutama melahirkan lapangan pekerjaan dan meningkatnya tarap hidup masyarakat pesisir barat secara umum . 

Sejarah harus tetap dikenang, karena sejarah memiliki makna baik secara pribadi maupun secara umum berharga dan bermanfaat. Sangat kita sadari bersama betapa ketika itu lahir kehancuran ditataran intelektual pesisir barat, secara sadar saya dan kita semua mengetahui akibat adanya alur politik serta intervensi yang melemahkan perjuangan menuju terlahirnya kabupaten pesisir barat terjadi, serta terbukti bahwa tertundanya atas lahirnya kabupaten pesisir barat ketika itu . 

Sejarahpun membuktikan bahwa betapa besarnya anggaran APBD kabupaten lampung barat selaku induk tergerus dan habis sia - sia belaka, satupun tidak berani berbicara kemana saja uang dan dana APBD yang dikendalikan oleh sekelompok panitia pemekaran pesisir barat, bahkan ironisnya lokasi perkantoran saja menjadi dilema sebagai dampak dari dinamika kelompok yang sesungguhnya tak pantas diperbuat, ini pembohongan dan ini pembodohan yang dilakukan oleh masyarakat Krui itu sendiri, dan hingga saat ini hal ini merupakan " Presiden buruk "bagi seluruh lapisan masyarakat kabupaten pesisir barat .  

Secara terbuka dan transparan ini sebuah warna yang suram bagi kita seluruh masyarakat pesisir barat, sekecil apapun uang negara harus dipertanggung jawabkan atas penggunaanya, sekalipun dana dimaksud adalah dana Hibah, tidak bisa direkayasa segala bentul "Laporan Pertanggung " jawaban atau laporan penggunaan dana dimaksud kepada pihak pemerintah, dan hal ini belum terbuka dan dibuka secara gamblang kemana saja dana tersebut digunakan, kalau penerima sangat jelas dan kita memiliki bukti . 

Pada kenyataanya kabupaten pesisir barat kini sudah terlahirkan serta memiliki wujud sebagai " Daerah Otonomi Baru "  Sesuai Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2012 , seluruh masyarakat bangga dengan semua ini , dan saat ini sudah terasa adanya pembangunan yang menyeluruh didaerah pesisir barat, berbeda sekali saat Krui atau pesisir barat masih bergabung dengan kabupaten lampung barat, dimana ketika itu krui sama halnya dengan seorang anak tiri , segala bentuk pembangunan mungkin hanya sisa - sisa saja dan hal itupun tetap disyukuri oleh masyarakat pesisir barat . Masyarakat pesisir barat secara umum berdasarkan survei lembaga yang kami miliki sangat "Optimis:" bahwa dalam waktu dekat kemajuan akan terwujud, peningkatan perekonomian akan segera terealisasi dengan baik, sebab potensi daerah sangat mendukung untuk itu . 

Cara serta sistem pencapaian dimaksud, tentu dipengaruhi oleh bagaimana pemimpin kedepan, seorang konseftorkah dan memiliki pemikirankah untuk mewujudkan perubahan yang spektakuler dikabupaten termuda dilampung ini ? atau pesisir barat akan memiliki pemimpin yang hanya mampu menghabiskan anggaran APBD saja, tanpa berpikir apa yang baik dan bagaimana membangun daerah pesisir barat sesuai keberadaan potensi yang ada, tentu hal ini masih menjadi teka - teki bagi kita semua, namun mudah-mudahan semua cita-cita yang terarah akan disertai dengan keberadaan pemimpin yang handal dalam berpikir, tidak hanya berpikir sesuatu yang nikmat buat dirinya , keluarganya atau kelompoknya saja . Dan jelas diharapkan pemimpin kedepan adalah pigur yang kokoh, berani dan sanggup tidak hanya berpikir sempit dan hanya mencari kekayaan guna kepentingan kecil dan sempit untuk pribadinya . 

Saya hanya berbicara seputar harapan bersama masyarakat, dan sesuatu yang baik akan hadir ditengah - tengah kehidupan masyarakat luas dikabupaten pesisir barat tercinta . Artinya jelas dinamika yang terjadi saat itu pasti akan teringat selalu oleh seluruh lapisan masyarakat, kebohongan, pembodohan serta kesewenangan oleh para intelektual pesisir barat sendiri tidak akan terjadi lagi . Serta berharap semua masyarakat bisa bergandengan tangan untuk mewujudkan cita - cita luhur kehidupan berbangsa dan bernegara bagi saudara- saudara dikabupaten pesisir barat khususnya, serta masyarakat propinsi lampung pada umumnya, sebab akan jelas kemajuan kabupaten pesisir barat akan mendukung secara nyata kemajuan propinsi lampung dimata masyarakat Nasional dan bahkan Internasional . 

Kita semua berharap tidak ada satu orangpun yang akan berniat mencabik - cabik cita - cita mulia masyarakat pesisir barat, sebab akan jelas masyarakat berada di garda terdepan guna membela daerah tercinta, sehingga kita semua akan membesarkan harapan secara nyata dan real bagaimana kemajuan yang kita idamkan kedepan , seperti hal tersedianya peluang kerja, meningkatnya inkam perkafita serta tumbuh serta berkembangnya industri yang memiliki kemampuan menyumbang Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Pesisir Barat . 

Secara sederhana pemikiran kita tentu sama, " Sejahtera Yang Sesungguhnya " Bukan hanya impian dan rekayasa dimedia masa, atau sekedar mengejar " Piagam " yang didalmnya penuh kebohongan serta hanya sebuah pencitraan belaka seorang pemimpin daerah, sehingga semua hanya patamorgana yang dirasakan oleh masyarakat secara umum, semoga hal ini tidak terjadi dikabupaten pesisir barat . Oleh sebabnya orang - orang yang memiliki raport buruk terhadap proses pemekaran akan memiliki tanda khusus oleh alam, sehingga semua masyarakat bisa membedakan atas semua yang ada dan semata - mata bertujuan mulia dan berwujud jelas sebagai manusia yang memiliki karakter dan bukan tergolong penghianat rakyat . 

Saya berharap semua masyarakat akan menyamakan langkah, bahwa tujuan berdirinya Kabupaten Pesisir Barat adalah " Menciftakan Daerah Yang Maju serta Masyarakat Yang Sejahtera Secara Nyata " dan tentu dengan Program yang jelas dan nyata pula dan dirumuskan secara benar sesuai ketentuan serta aturan yang berlaku dinegara kesatuan republik indonesia . SALAM KEBERSAMAAN  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar