Kamis, 08 Januari 2015

Menciftakan Pembangunan Fisik Pesisir Barat Yang Berkwalitas

Pembangunan yang berkwalitas terutama memiliki ketahanan dan baik serta layak dipandang mata, dalam arti pandangan sederhana bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pihak rekanan harus sesuai dengan Bestek yang ada dan menggunakan material yang layak . Tentu semua akan dipengaruhi oleh anggaran yang disediakan atau dirumuskan dalam setiap item pekerjaan . Sehingga pihak rekanan atau kontraktor akan mampu bekerja maksimal sesuai dengan yang diharapkan yaitu bagus dan bisa bertahan lama atas pembangunan fisik dimaksud . 

Satu persoalan yang terjadi dan sepertinya sudah merupakan kebudayaan yang tidak terpuji, dimana tekanan kepentingan dalam birokrasi sehingga setiap pra pelaksanaan pembangunan ( Tender ) senantiasa ada pengkondisian atas semua pekerjaan dan yang lebih tidak pantas bahwa pihak rekanan sudah dibebankan setoran dimuka oleh oknum dinas Pekerjaan Umum, hal ini dikalangan pejabat setelah dilakukan sejenis analisa sederhana ( survei ) membuktikan bahwa sudah dianggap satu kebiasaan dengan melakukan pemotongan atau bisa dikatakan fie proyek, dan berdampak parah sejenis setoran ini harus dilakukan setor dimuka, sehingga kontraktor harus menyiapkan uang untuk mengkondisikan sebuah pekerjaan ( Proyek ) bisa dikerjakan oleh mereka selaku pelaku .

Sangat ironis setoran dimaksud bisa mencapai 20 % dari nilai proyek ( Indikasi saya sebut atau hal ini merupakan indikasi dan praduga ), tentu konsekwensinya pekerjaan yang harus dikorbankan atas kwalitas bangunan tersebut, dan tentu akan berpengaruh pada situasi dan kondisi bangunan, sebab semua harus dilaksanakan hanya memenuhi volume sesuai dengan RAB ( Rencana Anggaran Pembangunan ) yang ada dan semua harus dipaksakan jadi dan memiliki bentuk walaupun semua pihak tidak mepedulikan kwalitas yang harusnya dipertahankan guna tersalurnya anggaran negara yang sesuai peruntukanya . 

Daerah harus mencari solusi guna hal ini, dan pemimpin daerah harus mencari terobosan terbaik agar segala bentuk pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan tanpa merugikan kwalitas bangunan dan kontraktor masih bisa bernafas . Saya menganggap semua ini bisa diatasi asal ada kemauan semua pihak sebagai bentuk pertanggung jawaban moril terhadap kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara , yang artinya semua pihak harus menjalankan rencana pembangunan sesuai anggaran yang ada, dengan tanpa pemotongan sedikitpun oleh pihak manapun . 

Semua pihak harus melaksanakan pungsinya, dimana terutama pungsi pengawasan internal dinas pekerjaan umum kabupaten pesisir barat, DPRD , Pers dan LSM, apabila semua bergerak melakukan pengawasan, maka besar harapan segala yang diharapkan baik kwalitas maupun kwantitas bisa terwujud secara baik . 

DWI YULI KARYANTO
Dampak apabila hal ini bisa dilaksanakan, maka hasil pembangunan akan baik, bagus dan kwalitasnya terjamin atau hasil pekerjaan bertahan lama sehingga anggaran negara betul - betul bisa bermanfaat dan setiap tahunya bisa merencanakan pembangunan yang lainya , artinya pemerintah pesisir barat bisa membangun segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan tidak berkutat pada satu atau dua persoalan saja . 

Saya mengangkat hal ini setidaknya memberikan satu bentuk masukan kepada pemerintah kabupaten pesisir barat, guna bagaimana memberikan hal terbaik kepada daerah dan masyarakat, sehingga dalam mengisi kemerdekaan akan terwujud segala bentuk keinginan dan kebutuhan masyarakat pesisir barat . Dan yang terpenting adalah selain apa yang terurai diatas, pemimpin daerah harus mampu melakukan langkah lain guna meningkatkan kesejahteraan aparatur pemerintahan dari sisi lain . Intinya segala bentuk pelayanan akan terselenggara dan pembangunan berjalan sempurna serta masyarakat penghuni daerah pesisir barat merasakan sebuah nilai kesejahteraan . 

Artinya disini akan terlihat bahwa pemimpin itu bukan tergantung kepada siapa orang dan bagaimana orang tersebut ( Sebagai Pemimpin ), dan yang terpenting dari seorang pemimpin itu bagaimana ia memiliki konsef dan bagaimana serta arah aplikasi atas konsef tersebut . Tentu hal ini akan menjadikan sebuah pemikiran yang layaknya terpikirkan oleh semua pihak yang ada dikabupaten pesisir barat apabila kita ingin maju sesuai yang diharapkan bersama antara pemerintah dan masyarakat .  

Dengan konsef yang dimiliki oleh pemimpin daerah apabila standar pemikiran tersebut tepat, tentu daerah yang dipimpinya mengalami kemajuan dan memiliki ketahanan serta moral . Dan tentunya sudah saatnya para pemimpin berpikir secara baik arif dan bijaksana atas baik penggunaan anggaran, pelaksanaan pembangunan dan pengawasan yang transparan tidak terjadi kangkalingkong disemua tingkatan, yang justru akan membuat suasana tidak nyaman dan banyaknya KKN terjadi dimana - mana . Setidaknya kita sekalian perlu menekan angka KKN tersebut . 

Saya rasa tidak ada yang tidak ingin hidup lebih dan mewah, namun kalkulasi dimaksud tentu tidak mengorbankan anggaran negara, sehingga banyak timbul masalah .

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar