Kamis, 08 Oktober 2015

Sekjen Presidium : Jantung Pesisir Barat Bagaimana Pengelolaan BUMD Yang Terintegrasi

DWI YULI KARYANTO SUTOYO / SEKJEN PRESIDIUM PEMBENTUKAN KABUPATEN PESISIR BARAT
UNTUKMU KRUI TERCINTA , SEMOGA BANGKIT DAN SEJAHTERAKAN RAKYATKU
 
Pemikiran tetap menjadi tolak ukur seorang pemimpin, dan pemimpin yang profesional akan mendahulukan kepentingan rakyat, dan tidak berpikir kelompok atau golongan . Menyangkut bagaimana Kabupaten Pesisir Barat tentu tidak semudah membalikan telapak tangan dalam memajukan serta memberikan warna " Sejahtera " bagi rakyat . 

Apapun dan siapapun pemimpin dipesisir barat kedepan harus berpikir bagaimana menjadikan kabupaten pesisir barat sebagai kabupaten bisnis, dimana mengedepankan konsef produksi hasil potensi alam dan ekonomi kreatif yang didahului dengan peningkatan sumberdaya manusia pasif menjadi manusia produktif . 

Satu-satunya konsef dan pemikiran adalah membangun " BUMD " yang tangguh dan memiliki perencanaan baik kinerja maupun dana yang terukur .

Banyak kegiatan bisnis yang dapat dilakukan oleh BUMD dipesisir barat guna memberikan sumbangan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terlebih terbukanya peluang kerja bagi masyarakat .

Semoga semua Calon Bupati memiliki pemikiran yang cemerlang serta mau berbuat dalam sebuah kebijakan berdasarkan "Jaring Aspirasi Masyarakat " tentu dengan harapan bisa menjalankan roda pembangunan yang terarah dan terukur serta berkelanjutan demi rakyat daerah pesisir barat .  


Banyak ruang usaha yang bisa dilakukan dikabupaten pesisir barat, dimulai dari pengadaan material bangunan yang berasal dari sumberdaya alam yang ada, misalkan material pasir, batu pecah ( seplit berbagai ukuran ), batu belah serta pengadaan semen, besi dll. 

BUMD bisa mendirikan Stone Craser, AMP dan dengan harapan penguasa material guna pembangunan fisik dipesisir barat bisa dilakukan oleh BUMD yang tangguh serta memiliki managerial pengelolaan yang prima . 

Hasil potensi laut sangat mampu menunjang pergerakan usaha BUMD dengan hasil tangkap ikan, termasuk pengolahan ikan, udang lobster, dll . Wacana kedepan proses pengalengan ikan harus dapat segera terealisasi sebagai salah satu pemikiran cerdas guna memberikan peluang kerja kepada masyarakat luas, sehingga secara tidak langsung akan meningkatnya IPM ( Indeks Pembangunan Manusia ) . 

Kondisi alam pesisir barat sangat mendukung dalam upaya penghasil minyak Cengkeh, Nilam dan Gaharu, dalam hal lahan masih cukup serta unsur pembinaan masyarakat harus dipertegas serta dilakukan sebaik mungkin, sehingga pemerintah mampu melahirkan masyarakat yang produktif dalam kehidupan, sehingga mampu memberikan sumbangan pemasukan bagi daerah pesisir barat . 

Masih banyak sisi usaha yang bisa dilakukan oleh BUMD ( Badan Usaha Milik Daerah ) sesuai kondisi alam sebatas mana kemauan pemerintah bersama BUMD dalam melakukan pembangunan dengan pengunaan APBD yang baik serta tepat sasaran, seperti halnya penggemukan sapi, dimana kelak sangat cukup membanggakan bahwa kabupaten pesisir barat akan menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi terbesar diwilayah lampung bahkan disumatera dengan kwalitas ekspor tentunya . 

Pola penggemukan sapi bisa didirikan dengan sistem plasma dengan melibatkan langsung masyarakat serta masyarakat transmigrasi Swakarsa Mandiri ( TSM ) yang bisa diambil dari wilayah jawa barat ( Garut dan Tasikmalaya ) sebagai pembanding kinerja plasma antara pribumi dengan pihak masyarakat pendatang yang sengaja didatangkan dari daerah jawa barat atau daerah lain di daerah jawa . 

Tidak ada alasan lagi pemerintah kedepan harus mampu menggerakan BUMD sebagai payung hukum usaha bergengsi dikabupaten pesisir barat serta akan mampu membangun kehidupan masyarakat dan daerah, menuju lebih maju dan sejahtera sesuai haknya . 

Catatan Penulis Penuh Arti : 
Hidup Senantiasa Bermanfaat Bagi Semua //  Penulis berharap untuk selalu menjaga hati, sehingga tak mudah jatuh dalam ria serta kesombongan ;

Antar sesama bisa saling menghargai, dan pemimpin yang baik tidak dendam, tidak mengikuti suara setan dan disekelilingnya lebih banyak pemikir daripada tukang hasut dan pendengki .

Pemimpin itu bicara realita, dan rendah hati serta tak pernah kasar, apalagi melahirkan komplik, sebab itu pemimpin harus mampu mengayomi dan membimbing .  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar