Minggu, 07 Januari 2018

Bahagia Yang Hakiki Itu Jelas Bersama Mereka

Dwi YuliKaryanto Bersama Sebagian Dari Putra Dan Putrinya ( Putra berjumlah 2 dan Putri berjumlah 4 ) jadi wajar saya katakan sebagian dari mereka ;

Bahagia Yang Hakiki Itu Jelas Bersama Mereka Jangan Simpangkan Kearah Manapun jelas sebuah kerugian ; 
Kenapa kita harus tetap memaknai kebahagiaan terhadap anak - anak kita,istri,keluarga besar kita, dimana intinya semua keberkahan,kelancaran kehidupan kita merupakan beban doa mereka semua, akankah kita menghianati semua milik mereka terhadap hal - hal yang jelas merugikan diri kita juga . 

Tekad hidup sebenarnya sudah bulat semenjak kita berdiri selaku kepala rumah tangga (ini khusus untuk laki-laki) dimana nakhoda terbaik tentu harus berjati diri yang baik dan semangat yang tinggi serta memiliki kesetiaan yang sangat mendalam kepada keluarga yang dalam naunganya . Lantas samakah dengan keberadaan sang istri (perempuan) dalam kehidupan dan tentu sama halnya, dimana tanggung jawab sama beratnya dalam jenjang kehidupan keluarga dalam hal ; ( Membesarkan anak-anak, mengurus pendidikan anak dirumah serta prestasi lain yang diharapkan kepada sianak ) satu hal yang mungkin lebih penting adalah ahlak (budi pekerti) anak harus tetap didorong untuk tetap baik (dimana sopan santun, budi pekerti, cara bicara dan praktek pergaulan anak-anak harus terpelihara secara baik semua) .

Saya mengumpamakan semua persoalan pendidikan, ahlak dan budi pekerti haruslah sejalan, sebab dimana anak-anak harus selalu dalam pengawasan mutlak kita selaku orangtua dari mereka . Kehati - hatian kita harus fokus antara nasehat dan pengawasan terhadap anak (saya tidak mengharuskan kita berpola pikir serta mengharuskan anak-anak harus dikekang) namun akan lebih baik menegakan aturan serta membatasi jam bermain yang tidak bermanfaat bagi anak-anak kita . 

Semua orangtua berharap anak-anak menjadi baik, sesuai dengan keinginan hati kita tentunya, tapi harus disadari bahwa terkadang kemauan anak - anak juga harus di imbangi secara baik dan tentu semua membutuhkan keseriusan dari kita ( oleh sebabnya selaku orangtua kita snantiasa dihadapkan dengan begitu banyanya efisiensi hidup, sebab semakin tinggi jenjang pendidikan tentu efisiensinya juga harus dipersiapkan lebih tinggi) namun dalam hal ini haruslah disesuaikan atau jangan berlebihan sebab terkadang ketika berlebihan akan situasi tidak dijamin baik . intinya sesuaikan dengan kebutuhan . 

Kembali kepada makna kebahagiaan tadi, maka saya memberikan konsef sederhana dan tidak membawa pengaruh kepada anak-anak sehingga mereka berpola hidup mewah dan berlebihan, hanya waktu yang bisa memberikan jawaban, dimana waktu harus bisa sebaik mungkin diatur guna memberikan pelayanan kepada mereka, sehingga anak-anak bisa berkembang semestinya sesuai kemampuan hidup, dan ini akan berpengaruh terhadap anak-anak juga . Intinya menanamkan sikap sederhana kepada anak-anak sedini mungkin harus dilakukan seoptimal mungkin . ( SEMOGA BERMANFAAT) ***






Tidak ada komentar:

Posting Komentar