Senin, 24 Januari 2022

Bekerjalah Sesuai Kedudukan Masing - Masing

 

 

ditulis oleh : Dwi Karyanto Sutoyo 

yang merupakan penggiat lembaga kemasyarakatan, pencetus presidium pembentukan kabupten pesisir barat, selaku sekjen presidium, pendiri LSM - Lumbung Informasi Tepat Akurat .

 

Assalamu'alaikum, wr.wb 

Salam Bahagia ke semua saudaraku seiman dan seagama 

 

Sungguh bahagia hidup di bumi ciftaan Tuhan Yang Maha Esa , Alloh, SWT dimana kita menikmati semua anugerah yang tidak terhingga ini disetiap hari kehidupan . 

 

Semua ciftaanya dapat kita nilai dengan sebuah kenikmatan dimana kenikmatan tersebut tidak bisa kita pungkiri sebagai wujud kasih sayang Alloh, SWT kepada hamba - hambanya yang beriman sehingga mampu mewujudkan rasa syukur mendalam atas anugerah kenikamatan dimaksud . 

 

Dalam kehidupan didunia, manusia yang sempurna telah memiliki akal pikir serta panca indra, dengan ini manusia (hamba Alloh, SWT) mampu menjalankan kehidupanya, mencari nafkah hidup serta lebih luas ber-partisifasi terhadap kehdupan yang lebih luas ( alam semesta) , disini manusia berperan penting sesuai kemampuan diri untuk berkarya, baik dengan pikiran, perbuatan, atau dengan kekuatan tenaga yang ada pada dirinya, dan masing masing manusia berbeda dalam tinggi rendahnya kemampuan diri tersebut . 

 

Setiap manusia sempurna tentu dengan memiliki akal sehat, sehat rohani dan jasmani tentunya akan beradaptasi serta berbuat dengan kemampuan itu, dan bisa dikatakan manusia siapapun dan dimanapun harus berbuat sesuai kedudukanya masing - masing . serta senantiasa bersemangat dalam hal kegiatan apapun ataupun pekerjaan . 


Sebagaimana hadist Rasullullah Dalam buku Saripati Ihya Ulumiddin Imam Ghazali karya Syekh Jamaluddin Al-Qasimi dijelaskan, bahwa manusia yang malas dalam bekerja harusnya malu kepada alam semesta. Sebab sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW; “Bukankah burung-burung pun berangkat pagi-pagi dalam keadaan perut kosong dan pulang sore-sore dalam keadaan perut kenyang?”.

 

Dalam Sabda Rasulullah tersebut, digariskan bahwa manusia tidak diperbolehkan untuk bermalas - malasan, terus bersemangat dalam kehidupanya . 

 

Nah, saat ini mari kita lakukan sedikit introspeksi diri kita masing - msing termasuk saya sendiri, lalu pertanyakan terhadap diri kita saat ini, siapa diri kita, apa pekerjaan kita, dan apa yang sudah kita perbuat selama hidup kita, lalu saatnya kita mendapatkan jawaban dari hati kecil kita masing - masing, tentu harus dijalankan apa yang sudah menjadi ketetapan hati kita . 

 

Hilangkan segala rasa malu, gengsi untuk berbuat dimana kemampuan yangb kita miliki, sebab semua itu adalah anugerah dari Alloh, SWT sebagaimana diungkapkan diatas bahwa akal pikir dan panca indra sudah diberikan kepada kita sebagai modal hidup manusia dimuka bumi . 

 

Maka dari itu jalankanlah apa yang menjadi ketentuan dimana kita saat ini berada, jalankan missi dan tugas secara ikhlas, dimana semua sudah menjadi pilihan kita, jika tidak melakukan dan berbuat, maka secara tidak langsung sebagai manusia kita tidak menjalankan kedudukan kita serta secara otomatis tergolonglah kita sebagai manusia yang tidak bisa mensyukuri nikmat Alloh, SWT . 

 

Wassalam'alaikum, wr.wb 

 

 

penulis : 0822 8090 5050 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar