Tawamu Terdengar Sampai Dasar Lautan
(karya : Dwi Karyanto Sutoyo)
Puisi ini Merupakan Suara Hati Yang Tak Bisa Digenggan
________________________________________________
Dulu Kau Bagaikan Dewa Suci Dan Mulya
Yanyianmu Indah Terdengar ditelingaku
Seolah tiada yang membanggakanmu Kala Itu
Lama Sudah Kusimpan Kaset Kenangan Ini
Walau Sungguh Tiada Arti
Dikejauhan Kau Terlihat Sempurna
Semakin Dekat Dirimu Semakin Menawan
Sebab Kau Simpan Gambar Indah Di Dirimu
Tapi Aku Tahu Apapun Yang Kau Simpan
Penderitaan Lamamu Tersimpan Rapi Dan Tak Nampak
Ketika Kau Mulai Menggali Lobang Penyimpanan
Nampak Kau Rapuh Dan Ambisius Ibarat Setan Merah
Padam Terasa hatimu Dan Selalu Haus Dalam Kehidupan
Kau Hilang Keseimbangan Dan Goyah
Terlihat Sudah Beda Mulut Dan Hatimu
Dalam Tingginya Nada Nyanyianmu
Kau Tak Sadar Jika Terbuai Dalam Kerakusan
Betapa Tidak Kau Lepaskan Kebinasaan Dalam Hatimu
Kau Cabik Semua Selagi Kau Bisa
Walau Akhirnya Kau Lemah, Lunglai Hilang Kemerduan
Semua Mendengar Tawamu Akibat Hatimu Pendusta
Semua Beranjak Melihat Bahkan Menyaksikan
Kau Menggeliat ... Badanmu Begitu Lemah
Terlihat Kau Mengejar Bayang itu Dan Semakin Jauh
Dan Kau Terlempar Oleh Semak Dalam Hatimu Sendiri
Tak Ada Orang Yang Mampu Mendekat
Karena Sejatinya Itulah Dirimu Sesungguhnya
Terlalu Berat Bebanmu Memikul Es Batu
Akhirnya Tubuhmu Menikmati Dingin Dan Basah
Saatnya Kau Menikmatan Ketiadaan Yang Setia Kepadamu *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar